Dampak Covid-19, MotoGP 2020 Terancam Tak Bisa Digelar 13 Seri

waktu baca 2 menit
Ilustrasi (Foto: ayoberitacom)

bukabaca.id – MotoGP 2020 kini hanya bisa bergulir dalam seri balapan saja. Hal tersebut terjadi karena dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang bisa mengancam nyawa.

Bukan hanya MotoGP saja yang terhenti, tapi semua cabang olahraga di dunia pun dihentikan sementara karena virus tersebut.

Sebelumnya, telah diumumkan bahwa ada empat serangkaian seri balapan MotoGP 2020 dilakukan penundaan. Salah satunya, MotoGP Prancis 2020 pun ikut ditunda dampak mewabahnya COVID-19.

Dari empat seri yang dihentikan kini bertambah satu seri yang batal digelar. Penundaan rangkaian balapan MotoGP ini pun disinyalir bahwa masih akan terus berlanjut sampai pertengahan musim nanti.

Dampak dari Covid-19 itu, maka MotoGP 2020 akan terancam tidak akan sampai bergulir sampai 13 seri balapan kedepan.

Seperti dirangkum sportfeat.bolasport.com, Ahad 5 April 2020, dari Dalam kontrak aturan FIM (Federasi Balap Motor Internasional), ajang balapan MotoGP boleh diselenggarakan minimal menggelar 13 seri.

Meski dalam kontrak demikian, CEO Dorna, Carmelo Ezpelata masih enggan memusingkan hal itu. Ia menyebut aturan tersebut berlaku dalam kondisi normal.

Untuk balapan saat ini ditunda berhubung karena dunia sedang mengalami krisi yang sama yakni pandemi Covid-19.

“Kontraknya memang kami harus menyelenggarakan minimal 13 seri balapan dalam keadaan normal ya, tapi sekarang kan tidak demikian keadaannya,” kata Ezpelata.

Carmelo Ezpelata pun tak menampik jika pandemi telah usai, pihak Dorna bisa saja akan tetap menggelar seri balapan MotoGP 2020 meski hanya berlangsung di bawah jumlah 13 seri balapan.

Kata Carmelo Ezpelata, jika pandemi ini telah selesai, maka pihaknya pun akan melanjutkan seri balapan MotoGP 2020 meski hanya berlangsung dibawah 13 seri.

“Berdasarkan imbauan FIM, betul kami akan menggelar ajang balapan semampu kami,” jelas Ezpelata.

“Yang lebih penting adalah, jika kami bisa menggelar balapan, 10 seri pun kami tidak masalah,” tambahnya.

Dengan adanya Covid-19 ini banyak agenda diajang nasional bahkan internasional yang kacau. Opsi untuk membatalkan rangkaian MotoGP sebenarnya juga sudah mulai bergaung.

Namun, hal itu masih terlalu dini untuk diputuskan.”Dalam perkiraan terburuk kami, kami sudah memikirkan berapa jumlah seri yang mungkin bakal kami batalkan,” pungkas Ezpelata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *