Pesan Ketua MUI Selayar kepada 3 Paslon Bupati dan Wakil di Momen Pilkada 2024

waktu baca 3 menit
Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Selayar, Arfang Arif.

BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Selayar, Arfang Arif, menyampaikan pesan khusus kepada ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil yang akan mengikuti debat Pilkada pada tanggal 29 Oktober 2024 besok di Hotel Novotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepada ketiga kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Arfang Arif berpesan, sebagai seorang muslim dirinya berharap agar mari kita ingat pesan Allah dalam Al Qur’an :

Q.S. (49).Al-Ḥujurāt : 11 & 12.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

(11). “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.”

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

(12) _’Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang”.

Dari dua ayat tersebut diatas dan dikaitkan dengan rencana debat kandidat Pilkada Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Arfang Arif berharap agar setiap pasangan agar jangan saling mengolok-olok antara satu pasangan terhadap pasangan lain.

“Jangan saling mencela. Jangan panggil memanggil dengan panggilan yang buruk. Jangan berprasangka buruk terhadap pasangan yang lain,” pintanya kepada bukabaca.id, Senin (28/10/2024).

Selain itu, Arfang Arif juga meminta kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mengikuti debat agar tidak mencari cari kesalahan pasangan yang lain. “Jangan saling menggunjing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arfang Arif menyatakan, siapa pun yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kepulauan Selayar telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala didalam Kitab Laugh Mahfudz.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, berusahalah menjadi Bupati/Wakil Bupati dengan cara yang diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu dengan mengikuti perintah didalam Al-Qur’an tersebut diatas, sehingga kalau takdirnya menjadi Bupati/Wakil Bupati maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan meridhoi juga pemerintahnya.

“Dan kalau pun bukan takdir nya menjadi Bupati/Wakil Bupati, maka upayanya selama ini insyaa Allah menjadi amal ibadah disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tutur Arfang Arif.

Sekadar diketahui, ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil yang akan mengikuti debat Pilkada Selayar 2024, diantarnya:

  1. Muhammad Natsir Ali – Drs. H. Muktar
  2. Ady Ansar – Suwadi
  3. Abdul Rahman Masriat – Daeng Marowa

(fdy/fdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *