Gratiskan Pajak, Ini Pesan Khusus Bupati Bone

waktu baca 2 menit
Bupati Bone, Dr. H.A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si (Tengah)

bukabaca.id, Bone – Wabah Virus Corona tak hanya mengakibatkan kekhawatiran pemerintah dalam keselamatan warganya. Tapi yang terpenting adalah perekonomian. Pasalnya, Covid-19 saat ini masih menjadi perhatian dunia karena telah melumpuhkan sektor ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan A. Fahsar M. Padjalangi, bersama Ambo Dalle mengeluarkan kebijakan pembebasan atau gratis pajak retribusi bagi warganya.

“Dalam rangka membantu usaha masyarakat terhadap kelesuan ekonomi, maka terhitung sejak hari ini, pajak dan retribusi selama bulan April dan Mei 2020 pembayarannya dibebaskan,” ungkap Fahsar kepada awak media di Kantor Bupati, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (7/4/2020).

Dari hasil rapat yang telah dilakukan, Bupati Bone menyampaikan terdapat 12 item pajak yang digratiskan selama 2 bulan kedepan. Terhitung mulai 7 April hingga 31 Mei 2020.

Diantara ke-12 item pembebasan pajak oleh Bupati Bone diantaranya, pajak hotel, restoran, restoran, hiburan, air tanah, retribusi pasar, pemakaian kekayaan daerah.

Tak hanya itu, pajak Rumah Pemotongan Hewan (RPH), pelelangan, rekreasi dan olahraga, retribusi pelayanan persampahan, pengujian kendaraan bermotor serta pajak IMB di bawah bangunan senilai Rp 5 Miliar.

Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bone juga digratiskan di tengah dampak wabah virus Corona.

Kendati demikian, pembebasan pembayaran air PDAM Bone hanya menyasar warga kurang mampu, tempat ibadah, dan tempat umum.

”Adapun jenis pelayanan PDAM yang kami bebaskan pembayarannya, yakni hidran umum sebanyak 170 SL, sosial sebanyak 172 SL, non niaga A sebanyak 227 SL, dan non niaga B sebanyak 5026 SL,” kata A Fahsar.

Disisi lain pada kesempatan yang sama, Fashar berpesan agar para wartawan menginformasikan Covid-19 yang sifatnya positif . Harapannya, agar memberikan semangat bagi masyarakat.

“Saya berharap agar teman-teman wartawan dapat membantu saya dalam mencegah penyebaran virus corona,” tambah Fashar.

“Kami tidak pernah tidur tenang selama pandemi covid-19 ini, karena memikirkan cara menyelamatkan rakyat dari virus,” pungkas A Fahsar. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *