Sandiaga Uno: Jika Bersatu, Kita Bisa Menang Lawan Covid-19
bukabaca.id, Jakarta – Covid-19 telah menyebar didunia termasuk Indonesia yang saat ini sedang berjuang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dengan kejadian tersebut, berbagai cara yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus.
Salah satu cara upaya pemerintah adalah mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat menjaga jarak agar penyebaran virus tidak meluas. Dengan adanya imbauan itu, Sandiaga Salahuddin Uno pun tampa membantu pemerintah seperti video edukasinya yang telah diunggah pada media sosial instagram pribadinya terkait dengan upaya pencegahan Covid-19 dengan cara tetap dirumah aja atau stay ot home.
“Mengedukasi masyarakat agar tetap berada dirumah dan menerapkan Sosial Distancing selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) agar penyebaran Covid-19 cepat berakhir,” tulis Sandiaga Uno pada media sosial instagramnya, Ahad (12/4/2020).
Ia juga menyampaikan, bersama teman-teman Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan dan OK OCE Meds, kita telah mengedukasi masyarakat akan pentingnya selalu berada di rumah dan menerapkan Social Distancing selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kita juga harus selalu membantu saudara-saudara kita, para tenaga medis dan masyarakat yang memerlukan bantuan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari maupun juga bantuan alat-alat kesehatan,” ujar Sandiaga Uno.
Tidak hanya itu, ia juga berharap agar kita terus mendoakan yang terbaik untuk seluruh tenaga medis yang berada di garda terdepan serta seluruh masyarakat yang selama ini sedang berjuang melawan COVID-19 ini.
“Insya Allah jika kita bisa terus bersatu, kita dapat menang melawan krisis COVID-19,” pungkas Sandiaga Uno.
Dari unggahannya, kolom komentar pada akun instagramnya pun dibanjiri komentar.
“Sampaikan juga pak terutama stigma penolakan terhadap jenazah yg dinyatakan Positif Covid 19.Rumah sakit tentunya telah melaksanakan porotokol pengurusan jenazah,masyarakat tak perlu khawatir.Jangan ada lagi penolakan jenazah!,” tulis nina.dahlan.7.
“Bang tolong kasih pengertian untuk masyarakat yang memaksa untuk ibadah di tempat ibadah, terus masalah pemakaman masa sampe sekarang banyak yang tolak,” ucap musthafaandika pada kolom komentar . (*)