Seminar Libatkan 1.000 Guru, Harapkan Kualitas Pendidikan Meningkat di Bone
bukabaca.id, Bone – Kementerian Agama Kabupaten Bone menggelar Seminar Internasional yang diikuti ribuan guru di Kabupaten Bone.
Seminar dengan tema “Role Model Pendidikan Echo Boomers Berbasis Keislaman, Nasionalisme, dan Lokal Wisdom di Era Industri Four Point Zero”, berlangsung pada Rabu (7/8/2019).
Pesertanya terdiri atas guru madrasah, guru-guru PHI, dan undangan dari beberapa instansi, bertempat di Sentosa Ball Room Hotel Novena, Kabupaten Bone.
Ketua panitia seminar, A Nurbudiman, yang ditemui di sela sela kegiatan mengatakan peserta seminar ini jumlah keseluruhannya 1.000 orang. “Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan para guru agar mempersiapkan diri dan tetap mempertahankan karakter dalam proses pendidikan dalam rangka menghadapi tantangan di era milenial ini terutama dari segi pergaulan para guru harus eksis dalam pembentukan karakteristik siswa serta pengkarakteran anak-anak Indonesia di masa depan,” bebernya.
Berharap dari hasil seminar ini para guru mempunyai wawasan dan kompotensi terutama dalam nilai-nilai karakteristik anak bangsa.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, mengapresiasi Kementrian Agama yang berhasil mengadakan seminar internasional begitu semarak. “Sebuah gagasan yang cemerlang dan pesertanya merupakan tenaga pendidik sehingga sangat membantu membangun pemerintah daerah dalam hal peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Kemudian menurut Ambo Dalle tema yang diangkat pada kegiatan ini terkait pendidikan karakter bagi anak, di mana pendidikan karakter ini tidak bisa diajarkan, tetapi dicontohkan. Melalui kegiatan ini karakter itu dikombinasikan sehingga bisa dicontohkan dan diajarkan.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bone, Wahyuddin Hakim, mengatakan seminar internasional ini diselenggarakan tak lain untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bone khususnya di tingkat madrasah.
Makanya, salah satu harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah para peserta mampu merumuskan program untuk didiskusikan dalam forum MGMP yang dapat diimpelementasikan di madrasah.
Hadir pada seminar ini Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Anwar Abubakar, Rektor UIN Makassar Hamdan Yuhannis, Guru Besar Faculty Sains Sosial dan Kemanusiaan Universitas Kebangsaan Malaysia Rahim Aman, Rektor IAIN Bone A Nuzul, Wakapolres, perwakilan Dandim, Ketua MUI, dan seluruh guru madrasah di Bone. (*)
