Bantaeng ‘Ubah’ Dunia Pendidikan dengan Terobosan Satu Guru Satu Inovasi

waktu baca 3 menit
Pemkab Banteng membuat terobosan baru buku Satu Guru Satu Inovasi di Hari Pendidikan Nasional

bukabaca.id, Bantaeng – Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng memperkenalkan buku Satu Guru Satu Inovasi di Hari Pendidikan Nasional, Sabtu, (2/4/2020).

Sementara itu, Najelaa Shihab yang juga penggiat pendidikan Indonesia mengakui terobosan yang telah dilakukan Pemkab Banteng tersebut merupakan salah satu praktik baik dalam dunia pendidikan yang bisa mendorong terjadinya perubahan di dalam dunia pendidikan.

“Praktik-praktik baik yang terjadi di Bantaeng adalah kerja nyata yang bisa menginspirasi semua guru yang ada di Indonesia,” kata Najelaa Shihab.

Kata Najelaa, buku yang berisi inovasi pendidikan dari sejumlah guru yang ada di Bantaeng menunjukkan proses merdeka belajar. Inovasi-inovasi yang tertuang di atas kertas tersebut akan menjadi contoh untuk diikuti guru-guru yang ada di Indonesia.

“Inovasi-inovasi ini akan diterapkan di lapangan oleh guru-guru yang menjadi garda terdepan dalam dunia pendidikan,” jelas Najela saat mengikuti proses pengenalan buku oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.

Diketahui, buku yang diperkenalkan Bupati Bantaeng kepada publik melalui diskusi online dan live streaming.

Sejumlah tokoh pendidikan hadir dalam peluncuran buku tersebut. Mereka di antaranya adalah pengagas platform pendidikan Sekolah.mu, Najelaa Shihab dan Rektor UNM, Husain Syam.

Pada kesempatan yang sama Rektor UNM, Husain Syam menambahkan apa yang telah dilakukan Pemkab Bantaeng adalah sebuah contoh untuk bisa diikuti di daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Bantaeng sudah memancing guru untuk menjadi guru yang selalu berinisiasi dan berinovasi.

“Suru entrepreuner ini adalah guru yang selalu berada di depan untuk menjadi contoh. Harusnya menjadi model di Indonesia,” katanya.

Husain Syam mengaku senang dengan Pemkab Bantaeng yang memerhatikan kemajuan dunia pendidikan.

“Serta kualitas SDM untuk indonesia maju. Di UNM ini, kita juga ingin alumni kita memiliki jiwa kreasi,” tambah  Husain Syam.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengungkapkan Program Satu Guru Satu Inovasi merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan SDM.

Peluncuran buku di tengah pandemi Corona, tambah Ilham, juga menjadi spirit baru untuk Pemkab Bantaeng dalam merancang model pembelajaran. Bahkan inovasi yang dituangkan di dalam buku tersebut adalah untuk diterapkan di daerah lain. Menurutnya inovasi ini hendaknya bisa bermanfaat untuk orang lain.

“Inovasi itu tidak hanya untuk di dalam kepala saja,” kata Ilham Azikin.

Peluncuran Buku Satu Guru Satu Inovasi ini dimoderatori oleh Ketua Komunitas Guru Belajar (KGB) Nusantara, Usman Djabbar. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris.

Sekedar diketahui, buku Satu Guru Satu Inovasi ini berisi tentang inovasi pendidikan yang dilakukan sejumlah guru yang ada di Bantaeng. Buku ini rencananya terdiri dari enam jilid. Untuk saat ini telah terbit sebanyak dua jilid.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *