Stunting di Bone Capai 40,36 Persen, Bupati: Jangan Sampai Kita Disebut Pusat Orang Kerdil
bukabaca.id, Bone – Kabupaten Bone salah satu daerah yang paling tinggi angka stunting. Angkanya mencapai 40,36 persen.
Hal itu diungkapkan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi pada dies natalis ke-63 tahun Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dipusatkan di Kabupaten Bone.
Acara tersebut dirangkaikan dengan pernyataan bersama komitmen pelaksanaan percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) Provinsi Sulawesi Selatan di halaman rumah jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Kabupaten Bone, Selasa (3/9/2019).
“Wilayah yang paling menonjol jumlah stunting-nya yaitu penduduk dari wilayah pelosok dan pesisir. Kondisi ini bisa menghawatirkan bila tidak ditangani dengan baik. Jangan sampai Bone ini nanti dikatakan pusatnya orang kerdil,” ungkap Fahsar.
Fahsar menyebutkan angka berdasarkan hasil survei biro statistik. Angka stunting di Bone mencapai 40,36 persen, tetapi sudah bisa ditekan hingga mencapai 37 persen.
“Pemberdayaan semua stakeholder dengan melakukan pendekatan melalui kader serta pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan mengupayakan penekanan sehingga terjadi penurunan signifikan,” ucap Fahsar.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengharapkan masalah stunting harus dilakukan pencegahan dari sejak awal. “Pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran untuk mengantisipasi angka stunting ini,” harapnya.
Dia juga berharap dalam mencegah stunting perlu ada upaya khusus termasuk pemberian susu ibu hamil dan pemberian gizi pada ibu hamil.
Diharapkan komitmen bersama dari seluruh kepala daerah di Sulsel untuk mempercepat pencegahan stunting dan menurunkan angka stunting di Sulsel.
“Kita akan membangun kualitas sumber daya manusia dengan cara mendeteksi sejak dini dan Kita komitmen bahwa stunting musuh bersama,” ucapnya. (*)