Cerita Penjual Sapi Kurban Bergaransi di Makassar
bukabaca.id, Makassar – Tak terasa, Hari Raya Idhul Adha sudah semakin dekat. Namun, ramainya lapak dipinggir jalan tidak seperti biasanya karena saat ini Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan telah dilanda bencana Coronavirus Disease.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang penjual sapi kurban Bergaransi di Balang Tondong, Antang, Kota Makassar. Namanya Aan Abdul Fatah Dg Aco, sapaannya Aaan. Demi menapkahi keluarga tercintanya, ia rela berjualan sapi kurban sampai dinihari, ditemani para anak-anak muda dan kerabatnya.
“Sambil menjaga sapi jualan, saya juga sama anak-anak yang ikut bersama saya dari dulu itu main domino sambil cerita-cerita yang bisa menginspirasi lah untuk mereka,” kata Aaan saat ditemui tim bukabaca.id, di Jalan Raya Antang Perumnas (Pas depan Bank BTN Perumnas Antang, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, penjualan sapi kurban tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun-tahun sebelumnya pemesan sapi kurban ramai, beda tahun ini sepi. Mungkin karena corona,” ujar dia.
“Bencana Coronavirus ini sangat berdampak penjualan. Lantaran, ternyata penyakit ini juga tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga mengganggu mata pencaharian,” beber Aan.
Kepada bukabaca.id, ia mengatakan bahwa rezeki semuanya telah diatur oleh Allah. Intinya selama kita diberikan kesehatan, insyaallah masih ada jalan untuk mendapatkan uang untuk keluarga tercinta dirumah.
“Alhamdulillah, stok kami siapkan tahun ini ada 50 ekor persiapan sapi kurban, 25 ekor sudah ada yang pesan,” tutur Aaan.
Lanjutnya, bagi yang beli sapi kurban bersama kami, ada garansinya, “Garansi harga, garansi mati hidup, garansi pakan bernutrisi, garansi sehat dan anti stres, dan garansi berat pas,” ungkapnya.
Dia pun menjelaskan, adanya pandemi membuat banyak orang kehilangan pendapatan hingga pekerjaannya. Sehingga, daya beli masyarakat untuk membeli hewan kurban juga turun.
Sementara itu, Didi, yang juga merupakan bagian dari tim penjual sapi kurban mas Aan, merupakan pemuda Balang Tonjong, antang, kota Makassar, ia juga menyampaikan bahwa tidak banyak penjual sapi kurban yang berani garansi seperti di tempat kami.
“Kami berani garansi, bagi yang mau beli sapi kurban bersama kami insyaallah berkualitas,” pungkasnya.
Lanjut Didi, belum genap 20 hari, tapi pemesan sudah ada sekitar 25 ekor, “Masih ada 25 ekor sisanya lagi sapi layak kurban. Yang mau berkurban tahun ini bisa liat-liat dulu sapinya, setelah itu menawarkan harga,” ucap Didi. (fdy)