Pertama di Selayar, Kades Jadi Pengibar Bendera di Bawah Laut

waktu baca 2 menit
Pemerintah Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, mengibarkan bendera merah putih dibawah laut kedalaman tujuh meter, Senin (17/8/2020).

bukabaca.id, Kepulauan selayar – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-75, Pemerintah Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, mengibarkan bendera merah putih dibawah laut kedalaman tujuh meter, Senin (17/8/2020).

Diketahui, dalam acara pengibaran bendera tersebut, diikuti sebanyak 45 orang peserta. Untuk peserta diatas perahu sekitar 17 orang, dan penyelam ada sekitar delapan orang.

Pantauan awak media, dalam kegiatan itu, turut dihadiri beberapa organisasi yakni Organisasi penyelam (possi) Kepulauan Selayar, Selayar Marine Dive, Polres Kepulauan Selayar, Koramil Bontosikuyu, KNPI Kepulauan Selayar, Pramuka Selayar, Persatuan Mahasiswa Bontosikuyu, tokoh Masyarakat, dan Staf Desa Laiyolo.

Kepala Desa Laiyolo, Bakhur Arfandi, sebagai pengibar bendera merah putih untuk pertama kalinya, kepada bukabaca.id, mengatakan bahwa pengibaran bendera ini merupakan bentuk kecintaan kepada bangsa, dan negara, bahwa dimanapun anda berada dan ketika ada panggilan negara maka selalu siap melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.

“Sebagai pemerintah desa, secara pribadi, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat sehingga dapat dapat melaksanakannya dengan baik, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan demi memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

Kata Arfandi, pengibaran bendera tersebut berada di sekitar 400 meter dari pinggir pantai, dan kedalaman tujuh meter.

“Selama ini sudah banyak yang menggelar upacara di darat, maka kami berinisiatif melakukan di dalam air, pahlawan yang gugur di laut juga banyak. Indonesia tidak hanya darat, akan tetapi ada juga perairannya, maka dari itu kami berinisiatif melakukan upacara di dalam air dan ini pertama kalinya di Desa Laiyolo,” tutur Arfandi.

“Kegiatan ini menjadi wujud persiapan pemerintah Desa dan seluruh stakeholder pariwisata untuk siap menerima kunjungan wisatawan domestik yang ingin menyelam di bawah laut,” tutupnya. (Afwan Azrawie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *