Jadi Sosok Baru, Pentolan Dewa 19 Kini Jadi Wasekjen Partai Gerindra
bukabaca.id, Jakarta – Beberawa waktu lalu, Partai Gerindra, menggelar KLB di Hambalang. Ketua Umum terpilih Partai Gerindra untuk periode 2020-2025, Prabowo Subianto, saat ini telah menyelesaikan kepengurusan partainya mulai tingkat DPP dan telah mendapatkan persetujuan Menkunham.
Dikutip detikcom, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulis, mengatakan bahwa keputusan susunan kepengurusan Partai Gerindra telah disahkan Menkumham, Yasonna H Laoly melalui Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 Tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra.
“Jumlah anggota kepengurusan Partai terbaru antara lain, dewan pembina 89 orang, dewan penasehat 48 orang, dewan pakar 43 orang. Untuk Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai 292 orang,” kata Ahmad Muzani, Kamis (24/9/2020).
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Prabowo, yang juga merupakan pemegang mandat kongres, saat ini telah menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai ketua harian, dan Sugiono sebagai wakil ketua harian.
Selain itu, tutur Muzani, masih ada tokoh-tokoh lama di jajaran elit partai, ada juga tokoh-tokoh baru yang muncul.
“Yang menarik perhatian adalah masuknya dua tokoh muda dari kalangan musisi, yakni Dhani Ahmad Prasetyo sebagai pentolan Dewa 19 dan Bos Republik Cinta dan Sang Alang yang tahun 2019 kemarin melejit dengan lagunya berjudul Ganti Presiden,” pungkasnya.
Muzani, memungkasi bahwa Ahmad Dhani dan Sang Alang, menjabat sebagai Wasekjen Partai Gerindra dan menjadi sosok baru di partai tersebut di antara banyaknya elit lainnya.
“Ahmad Dhani pada kesempatan lain selalu menempatkan diri sebagai soldier Prabowo Subianto. Ia mengomentari susunan pengurus partai yang terdiri dari banyak tokoh dan perwakilan baik dari politikus, ilmuwan, tokoh agama, hingga kaum cendekiawan,” ucap dia.
“Ya gapapa. Bagus! Namanya team ya harus kuat,” beber Muzani.
Sementara, terkait dengan pengurusan, Sang Alang akhirnya memberikan tanggapan.
“Sekian lama saya berjuang di jalanan, mengumpulkan banyak masa dan berkeliling di seluruh wilayah Indonesia. Jadi mungkin ini langkah awal saya menyalurkan aspirasi,” tutupnya. (fdy/fdy)