Bertambah 6 Gate, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Bisa Tampung 15 Juta Penumpang

waktu baca 2 menit
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan ke Bandar Udara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM) Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/9/2020).

bukabaca.id, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan ke Bandar Udara Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar (SHIAM) Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/9/2020).

Dalam kunjungan tersebut, mantan Bupati Bantaeng 2008 -2018 ini melihat langsung pengerjaan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar didampingi General Manajer PT Angkasa Pura I Wahyudi, Kepala Kantor Otoritas Wilayah V Bandara Makassar, Baitul Ikhwan, Deputi Project Manager PT Wika, Agung Budiarto.

“Kita berharap, semoga Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) menjadi bandara terpadat setelah Bandara Soekarno-Hatta, dan kita patut berbangga sebagai warga Sulsel, Angkasa Pura masih melakukan pengembangan bandara,” kata Gubernur, di Bandara Sulhas.

Nurdin Abdullah, setelah menyaksikan langsung progres pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, mengatakan bahwa selanjutnya akan terbuka konektivitas penerbangan, khususnya pengembangan wisawatan mancanegara.

“Mudah-mudahan setelah ini, semakin banyak jalur internasional yang kita tuju, dan berdampak ke wisatawan mancanegara, apalagi akses Makassar – Toraja sudah bisa, kita berdoa semoga pembangunan Bandara Sulhas segera rampung agar kita bisa manfaatkan,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini wajah bandar udara kebanggaan warga Sulawesi Selatan ini mengalami banyak perubahan. Mulai dari desain atap mengikuti pola ombak dimana Sulawesi memiliki terdiri dari banyak kepulauan. Untuk ornamen dan hiasan tambahan lainnya, mengikuti motif ala Sulawesi Selatan, seperti motif Toraja, juga ornamen kayu bermotif kapal Pinisi.

“Kenapa atap berbentuk ombak, karena Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Makassar pada khususnya kental dengan lautan, dan ornamen kita corak khas Sulawesi Selatan, Toraja dan kapal Pinisi,” terang Deputi Project Manager PT WIKA, Agung Budiarto.

Bahkan Gate (akses dari dan ke maskapai) yang dulunya hanya ada empat kini bertambah menjadi dua belas Gate.

“Sekarang ada 6 Gate, InsyaAllah nanti bertambah 6 Gate lagi menjadi 12 Gate. Jika tak ada halangan Oktober 2021 pembangunan sudah rampung dan dapat digunakan,” beber GM PT Angkasa Pura I, Wahyudi.

Diketahui, untuk pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar total anggaran mencapai hampir Rp 2.7 Triliun sampai rampung, dan akan menampung lima belas juta penumpang per tahun, itu dua kali lipat dari jumlah kapasitas bandara saat ini.

“Untuk terminal baru sendiri progresnya mencapai 55.71 persen,” tutup Wahyudi. (Aa/Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *