Achmad Yurianto: Pencegahan Covid-19 Perlu Dilakukan Kontak Tracing
bukabaca.id, Jakarta – Virus corona atau Covid-19 saat ini telah meresahkan semua kalangan. Hal tersebut berawal sejak virus mematikan itu muncul di Indonesia.
“Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305 dari sekitar 76.538 orang. Hasilnya sebanyak 10.551 orang terkonfirmasi positi Covid-19,” ujar Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19 pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Dalam konferensi pers, Yusri mengatakan bahwa jumlah kasus pada Jumat 1 Mei 2020 sebanyak 433 orang dari hasil sebelumnya pada Kamis 30 April 2020 telah mencapai 347 pasien.
Dia juga menyebut, berdasarkan hasil dari pemeriksaan ada sekitar 102.305 spesimen itu ditemukan jumlah pasien sembuh sebanyak 69 orang sehingga total menjadi 1.591, dan untuk pasien meninggal bertambah 8 orang menjadi 800 pasien.
“Jika dilihat angka proporsi pasien meninggal karena Covid-19, ada sebanyak 66% laki-laki dan 34% perempuan,” papar Yusri.
Menurutnya, salah satu upaya deteksi dini yang perlu dilakukan adalah Kontact tracing gunanya untuk mengendalikan laju penyebaran virus yang diketahui mulai diidentifikasi Desember 2019 lalu.
Kata Yusri, saat ini ODP sudah tercatat sebanyak 233.120 orang sementara PDP sebanyak 22.123 orang. Data tersebut sudah mencapai 318 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak Covid-19.
Salah satu cara yang perlu dilakukan untuk mencegah virus tersebut menurut Yusri adalah dengan menekankan kepada masyarakat bahwa Covid-19 bukan hanya persoalan kesehatan tapi termasuk juga masalah multidimensional, oleh karena itu perlu jadi perhatian bersama.
Tidak hanya itu, Yusri dalam konferensi pers juga menyampaikan agar masyarakat mulai dari keluarga, RT, RW, Desa/Kelurahan hingga pemerintah pusat memiliki peran dalam penularan Covid-19.
Salah satu upaya yang wajib kita lakukan yakni berdiam di rumah, tidak mudik, jaga jarak fisik, memakai masker, hingga biasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
“Mari kita pastikan dan bergotongroyong bahwa kita bisa menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari penularan Covid-19,” tutup Yusri. (*)
