Ada Nama Kakak Kandung Kepala BKD Sulbar Dilelang Jabatan Kadis
Bukabaca.id, Mamuju – Akhir-akhir ini lelang jabatan di Pemprov Sulbar, menuai banyak perbincangan di khalayak publik.
Diketahui, proses lelang itu sudah ada beberapa nama ekselon II yang cikal bakal mengisi bangku dinas untuk tiap OPD, dan salah satu calon adalah yang saat ini jadi perbincangan publik, yakni kakak kandung dari kepala BKD Sulbar, Mohammad Ali Chandra.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad, melalui pesan whatsaap mengatakan, untuk lelang dilakukan karena saat ini Plt Semua, Jumat (31/3/2023) lalu.
“Kalau soal lelangnya ya hak Gubernur. Dan untuk lelang dilakukan karena memang disana itu kan masih plt semua, tentu itu hak progratif gubernur untuk lakukan lelang,” pungkasnya.
Lebih lanjut, kata Syamsul, untuk rekrutmennya sampai detik ini kita belum bisa bicara banyak.
“Kita liat dulu perjalanan dan hasilnya seperti apa. Kalau soal pendaftarnya saya tidak memantau siapa siapa yang daftar di masing-masing dinas itu,” ungkapnya.
Terkait dengan isu lelang, Syamsul menyarankan agar seleksi harus profesional.
“Ya betul betul upaya prosesnya berlangsung dengan fair, profesional, dan kami berharap jauh dari upaya upaya lelang yang mengandung unsur tidak profesional, atau istilahnya Nepotisme dan lain-lain,” pintanya.
“Ya intinya kami berharap lelang itu berlangsung secara profesional, karena kakau prosesnya profesional,fair, maka saya yakin juga hasilnya insyaallah bagus untuk melahirkan ekselon dua kadis yang bagua pula,” beber Syamsul.
Tidak hanya itu, dia pun menyampaikan bahwa kalau proses lelang tidak profesional, tidak fair, dan cenderung seperti issue yang berkembang (Nepotisme) hasilnya juga akan kurang baik.
“Kita sarankan saja kalau proses dilanjut dengan cara cara profesional, kita serahkan sepenuhnya ke timsel untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, mudah mudahan integritasnya timsel itu bisa dia jaga untuk melahirkan calon calon profesional,dan pada akhirnya diserahkan kepapa pak Gubernur,” tambahnya.
“Saya harap dalam proses penyeleksian jauh dari tindakan Nepotisme,” Syamsul Samad memungkasi. (Andika)