Administrator Ma’had Al Birr Unismuh Raih Gelar Doktor di UINAM
bukabaca.id, Makassar – Administrator Ma’had Albirr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Muhammad Ali Bakri S Sos M Pd, meraih gelar doktor dalam dirasah Islamiyah di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).
Muhammad Ali Bakri mempresentasikan disertasinya dengan tema “Transformasi Kelembagaan Ma’had sebagai Wadah Kaderisasi Ulama pada Universitas Muhammadiyah Makassar” di hadapan para penguji di Gedung Rektorat UINAM, Senin (22/07/2019).
Muhammad Ali Bakri menyampaikan, transformasi kelembagaan ma’had merupakan keniscayaan dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah.
“Ma’had salah satu model lembaga pendidikan alternatif di lingkungan perserikatan Muhammadiyah yang mampu menyiapkan kader-kader ulama dan mendinamisasikan geliat dakwah amar makruf nahi mungkar dengan spirit tajdid,” ungkapnya.
“Transformasi kelembagaan ini diharapkan menjadi pusat kaderisasi dai dan ulama dan berkomitmen untuk meningkatkan, membesarkan, mengembangkan dan bersama-sama memajukan amal usaha Muhammadiyah,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, kaderisasi ulama tentu tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi harus direncanakan secara matang, diprogram secara holistik integratif, dan dikelola secara profesional dengan manajemen kelembagaan yang akuntabel, transparan, amanah, dan modern.
Menurut dosen KPI Unismuh itu, Ma’had sebagai organisasi pendidikan dan dakwah diharapkan mampu bertransformasi menjadi organisasi belajar (learning organization) dalam menghasilkan kader ulama yang berintegritas, profesional, dan entrepreneur pada era revolusi industri 4.0.
Ia juga menilai, organisasi belajar adalah organisasi yang secara terus menerus mengembangkan kemampuannya untuk menciptakan masa depan ke arah yang lebih baik. Fungsi dan kedudukan kader dalam suatu organisasi dengan demikian menjadi sangat penting karena kader dapat dikatakan sebagai inti penggerak organisasi.
Jika suatu organisasi tidak merancang dan menyiapkan para kadernya secara sistematis dan organisatoris, maka dapat dipastikan organisasi itu akan stagnan, tidak ada aktivitas dan tak memiliki prospek masa depan.
Ia pun menekankan, organisansi harus memiliki konsep kaderisasi yang didesain dengan jelas dan terencana.
“Karena itu, setiap organisasi haruslah memiliki konsep yang jelas, terencana dan sistematis dalam menyiapkan dan mengembangkan suatu sistem yang menjamin keberlangsungan transformasi kader dan kepemimpinan,” pungkasnya.
Muhammad Ali Bakri berhasil meraih gelar doktornya dengan memperoleh IPK 3,97 sangat memuaskan.
Sidang terbuka ujian promosi doktor, Muhammad Ali Bakri dipimpin oleh Prof Dr Musafir Pababbari M Si yang juga Rektor UINAM. Adapun penguji lainnya, Prof Dr H Azhar Arsyad MA (Promotor), Prof Dr Muhammad Khalifah Mustamin M Pd dan Dr Muhammad Yaumi M Hum MA keduanya sebagai Kopromotor dan tiga penguji utama, Prof Dr H Sabaruddin Garancang MA, Prof Dr H Abdul Rahman Getteng dan Dr H Andi Sukri Syamsuri M Hum serta Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM sebagai tim penguji ekternal. (*)