Air Mata Jatuh di Pelabuhan Majene: Bojes Batal Merantau karena Amukan Pacar

waktu baca 2 menit

MAJENE – Momen haru sekaligus menghebohkan terjadi di Pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene, Minggu (9/2/2025).

Seorang pria bernama Ardi, yang juga dikenal dengan sapaan Bojes, terpaksa batal berangkat merantau ke Kalimantan setelah pacarnya, Lia, datang mengamuk dan memohon agar dia tidak pergi.

Menurut keterangan Coast Guard Pelabuhan Passarang, Aiyyub, Ardi awalnya dijadwalkan berangkat bersama saudaranya. Namun, saat kapal hendak bertolak, Lia tiba-tiba muncul, menerobos petugas, dan langsung menghampiri Ardi.

Suasana pelabuhan yang sebelumnya tenang mendadak menjadi tegang dan emosional. “Jadi terpaksa dikasih turun (Ardi dari atas kapal). Tidak diberangkatkan,” ujar Aiyyub kepada wartawan.

Tidak diketahui secara pasti alasan Lia menolak kepergian Ardi. Namun, dari kesaksian warga di lokasi, Lia terlihat menangis dan berusaha membujuk Ardi agar tetap tinggal di Majene. Beberapa penumpang yang melihat kejadian itu pun ikut terbawa suasana, menyaksikan kisah cinta yang dramatis di tepi pelabuhan.

Akhirnya, Ardi pun menurut dan turun dari kapal. Keputusan itu sontak mengundang berbagai reaksi dari warga yang menyaksikan. Ada yang terharu dengan perjuangan Lia, sementara yang lain merasa penasaran dengan kelanjutan kisah mereka.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa cinta memang bisa mengubah segalanya, bahkan rencana besar seseorang untuk merantau.

Air mata jatuh di Pelabuhan Majene, menjadi saksi bisu dari kisah dua insan yang harus memilih antara cita-cita dan cinta. (Adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *