Aksi Risma yang Blusukan Menuai Banyak Cibiran, Warganet: Norak Gak Bermutu!
bukabaca.id, Jakarta – Tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma ke berbagai lokasi kumuh di Jakarta terus menuai banyak cibiran dari para pihak termasuk publik.
Kunjungan yang blusukan tersebut, cenderung membuat opini publik yang mengarah kepada negatif. Kebanyakan orang menganggap apa yang diperbuat Menteri Risma adalah sekadar pencitraan saja.
Beberapa waktu belakangan juga telah diberitakan oleh bukabaca.id, terkait respon salah satu politikus yakni Fahri Hamzah. Dirinya mengatakan bahwa seharusnya seorang Menteri tak melakukan hal tersebut. Pasalnya tugas menteri dan wali kota itu berbeda.
“Staf-nya bu Risma harus kasih tau beliau beda jadi walikota dan Menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode. Menteri tidak dipilih, tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Walikota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota,” tulis Fahri Hamzah di akun Twitter-nya, Rabu (6/1/2020).
Tak hanya itu saja, tindakan yang dilakukan oleh Menteri Risma juga menuai cibiran dari warganet. Beberapa diantaranya mengatakan bahwa cara yang dilakukan oleh Risma sangatlah salah.
“Memang sejatinya Bu Risma mengurusi kepentingan rakyat yang lebih luas, tidak cuma Jakarta. Tapi biarlah Jakarta diurusi oleh seorang Anies Baswedan. Bu Risma mestinya memprioritaskan hajat orang banyak se-Indonesia seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Sosial (Bansos) yang amat ditunggu di masa pandemi,” tulis akun Twitter @EnaaAnji***. Kamis, (7/1/2021).
“Kalau Risma terus-terusan blusukan di Ibu Kota ya jadinya begini. Ini Jakarta Mbooook!!! Masyarakatnya punya otak dan ngga gampang kemakan sinetron sampah, norak tak bermutu,” ujar akun Twitter @IsNanggala**.
“Sekejam-kejamnya Ibu Tiri masih lebih kejam Ibukota,” cuit akun @GeiszChalifah.
“Sekejam kejamnya ibu tiri.. Masih lebih bisa di aktingin Bu RISMA… hahaha,” kata @SandiMuldani.
Bahkan ada juga warganet yang mengatakan bahwa netizen Jakarta lebih lihai dari Mensos Risma.
“Netijen Indonesia apalagi DKI lebih lihai daripada Intel sekalipun, Bu Mensos syantiq belum kesitu ilmunya,” tulis @NLesters.(Dev/Dev)