Alasan Dinsos dan Baznas tidak Memfasilitasi Rumah Layak Huni untuk Kakek Jide
bukabaca.id, Bulukumba – Rumah layak huni yang seharusnya telah dimiliki Jide kini hanya sebatas kata. Warga Babana, Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba ini hanya bisa berharap akan ada donatur yang berbaik hati untuk membuatkannya rumah. Pasalnya, Dinas Sosial terkait bersama Baznas telah menyalurkan bantuan beberapa kali. Namun, lahan dari gubuk reyot milik Jide menjadi penyebab utamanya. Lahan itu bukan milik pribadinya. Ia tinggal dan hidup di gubuk reyot diatas tanah orang lain.
“Setiap kali ada paket Baznas, beliau (Jide) selalu dapat, Alhamdulillah. Kami pernah berinisiatif untuk merehabilitasi rumahnya. Tetapi terkendala lahan,” ungkap M Yusuf Shandy, Ketua Baznas Kabupaten Bulukumba dalam keterangan tertulis.
Yusuf mengatakan, jelang Ramadan tim Baznas juga pernah mengunjungi kediaman Jide. Yusuf berharap dengan beredarnya informasi mengenai kakek 77 tahun tersebut bisa membuahkan hasil. Para donatur atau kaum dermawan bisa mengulurkan tangan membantu Jide untuk memfasilitasi pembuatan rumah layak huni.
“Semoga kali ini bisa terealisasi untuk pembuatan rumah layak huni untuk beliau,” tambah Yusuf.
Sebelumnya (28/5/2020), kabar mengenai kondisi yang dialami Jide. Seorang kakek berusia 77 tahun yang hidup sebatang kara di gubuk reyotnya viral di media sosial. Informasi tersebut diunggah akun bernama Akbar Affandi yang juga warga Kecamatan Ujung Bulu. Dalam unggahannya ia mengajak kepada para donatur untuk ikut serta membantu kakek Jide yang tinggal di gubuk tak layak huni.
“Sempat ada yang tergerak hatinya ingin membantu beliau,” tulis akun facebook Akbar Affandi di grup Info Kejadian Bulukumba sambil mencantumkan alamat, nama, serta gambar seorang kakek di depan gubuk reyotnya. (*)