Alumni Teknik Kimia UMI Kolaborasi Universitas di Indonesia Ciptakan Alat Frothing Portable
bukabaca.id, Jakarta – Mendukung Grand Strategy Pertamina Lubricants 2019 terkait digitalisasi, Laboratorium PUJ melakukan mapping terhadap parameter pengujian yang masih dilakukan secara manual oleh analis.
Dari hasil mapping didapatkan 20 persen pengujian yang dilakukan analis masih manual, salah satu pengujian manual dengan nilai bias tertinggi adalah pengujian frothing untuk produk Maxcool series.
Pengujian frothing bertujuan untuk mengetauhi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan gelembung akibat perlakuan pengocokan, tetapi persepsi dan kekuatan pengocokan yang berbeda beda mengakibatkan analis kebinggungan dalam melakukan pengujian, sehingga proses pengujian yang dilakukan bervariasi.
Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi permasalan tersebut adalah membuat alat Frothing Portable. Frothing Portable didesain dengan ukuran 28×16×23 cm yang bertujuan untuk mengeleminasi bias pengujian. Selain itu, alat Frothing Portable dilengkapi alat control yang mampu mengendalikan alat secara otomatis.
Tim FT-Prove Al-Fatih, yang bernggotakan Alumni Teknik Kimia FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) yaitu Sentiyaki dan rekan timnya Muthia Putri Hidayati (Alumni Universitas Indonesia), Khadinda Thia P. (Alumni Universitas Padjadjaran), Arliyansah (Alumni ST MIPA Bogor), Dadep Kuswana (Alumni Universitas Jayabaya), serta beberapa fasilitator lainya seperti Supriyono (Kepala Lab PUJ), Welly Kuswara (Manager Quality Managemen) dan Abdul Hamid (Manager Quality Assurance) dari PT. Pertamina Lubricants.
Alat Frothing Portable diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan proses pengujian dan hasil bias yang tinggi pada pengujian produk pelumas maxcool series serta meningkatkan akurasi pengujian produk pelumas.
Sebelumnya FT-Prove Al-Fatih merupakan Juara di Continous Improvement Program (CIP) 2018 dengan predikat The Best FT-Prove Gold dan mewakili PT. Pertamina Lubricants di Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2019 dengan predikat Gold Medal.
Inovasi tersebut sedang mengikuti kompetisi Continous Improvement Program (CIP) pada tanggal 11-13 November 2019, yaitu sebuah program pencarian inovasi dalam rangka penyelesaian masalah kerja dan penigkatan efisiensi di lingkungan kerja PT. Pertamina Lubricants.
Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Zakir Sabara H Wata (Dekat FTI, UMI), Yus Ardianto (Manager Production Unit Jakarta), Dwi Supriyadi (Kepala PT. Dwisan Jaya Teknik), Ishak Sambas (Kepala Lab. Teknik PUJ) dan rekan-rekan lainya yang telah mensuport inovasi tersebut sehingga layak untuk digunakan dilingkungan Laboratorium PT. Pertamina Lubricants, Jakarta.
“Saya berharap dengan adanya alat ini tingkat kepercayaan diri analis terhadap pengujian frothing pelumas meningkat karena alat sudah didesain otomatis,” ujar Sentiyaki yang juga alumni Teknik Kimia FTI UMI saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Sabtu (26/10/2019). (Arman Jaya)