Anggota DPR RI Taufan Pawe Kunker ke Bulukumba Sulsel

waktu baca 2 menit
Anggota DPR RI Taufan Pawe Kunker ke Bulukumba Sulsel, Kamis pagi (19/12/2024) lalu.

BukaBaca.ID, Bulukumba – Di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bulukumba dipenuhi wajah-wajah penting dalam suasana penuh keakraban. Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dipimpin oleh Anggota DPR-RI Dapil Sulsel II, Dr. H. M. Taufan Pawe, menjadi magnet utama, menghadirkan sejumlah tokoh daerah, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari Fraksi Golkar, Jusman, SE.Bupati Bulukumba, H.A. Muchtar Ali Yusuf, membuka pertemuan dengan penuh kehangatan.

“Mewakili masyarakat Bulukumba, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak. Ini adalah kehormatan besar bagi kami,” ujar Muchtar dengan nada antusias.

Sembari sedikit berkelakar, ia mengungkapkan hubungan panjangnya dengan Taufan Pawe yang sudah terjalin sejak 1984. “Kami ini teman lama,” katanya sambil tersenyum, mengundang tawa kecil dari para hadirin.

Taufan Pawe, yang tampak santai namun tetap berwibawa, merespons dengan menceritakan kedekatannya dengan Kabupaten Bulukumba.

“Bukan hanya hubungan legislatif dan konstituen, tapi ada ikatan emosional. Saya cukup sering berkunjung ke sini,” ungkapnya, menegaskan ikatan personal yang melampaui batas administratif, Kamis pagi (19/12/2024).

Namun, agenda utama kunjungan ini tetap serius. Taufan menekankan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Anggota DPR-RI dalam mengawasi penggunaan anggaran pusat yang dialokasikan ke daerah.

“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Kami ingin memastikan bahwa dana pusat digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H.A. Edy Manaf, Sekda Ali Saleng, kepala OPD, serta camat dan kepala desa se-Bulukumba.

Kehadiran tokoh-tokoh tersebut mempertegas pentingnya kegiatan ini, bukan hanya sebagai ajang pengawasan, tetapi juga forum mempererat hubungan antara pusat dan daerah.Kunjungan Taufan Pawe ke Bulukumba adalah lebih dari sekadar formalitas.

Ia adalah wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, sembari tetap membawa sentuhan personal yang menginspirasi keakraban dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *