Asap Tebal, Diduga Pembakaran Mayat Korban Virus Corona di Wuhan

waktu baca 2 menit
Kabut Asap di Wuhan China Diduga Pembakaran Mayat (foto/zonasatunews.com)

bukabaca.id, Wuhan – Saat ini banyak warga yang takut dengan virus Corona, bahkan ketakutan karena penyebaran Virus tersebut bertambah saat adanya asap tebal yang melanda wuhan.

Pada video rekaman yang tersebar dimedia sosial China, tampak terlihat kabut. Asap tersebut memicu kekhawatiran bahwa sebenarnya korban meninggal akibat Virus Corona ternyata jauh lebih banyak dari sepengetahuan atau laporan dari pemerintah.

Diketahui, hingga Sabtu 8 Februari 2020, laporan jumlah pasien terinfeksi Virus Corona yang meninggal sebanyak 813 orang. Sementara, sebanyak 37.000 orang sekujur dunia terinfeski, kemudian ada sekitar 27.000 ada di wuhan, yang kita ketahui pusat wabah virus mematikan tersebut.

Tapi, asap yang menyelimuti langit wuhan membuat warga setempat yakin bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona jauh lebih banyak dari laporan pemerintah. Selain itu, warga menduga asap itu berasal dari pembakaran mayat korban virus Corona “beroporasi 24 jam”.

Namun, dugaan semakin kuat karena asap semakin tebal dalam sehari setelah komisi kesehatan Nasional China memerintahkan jasad terinfeksi Corna harus dibakar. Mayat korban virus Corona tidak bisa dibiarkan, selain itu karena akan muncul kekhawatiran timbulnya penularan penyakit.

Sementara itu, masih banyak kota di China lainnya, Wuhan juga menjadi wilayah dengan polusi yang tinggi. Selain itu, tidak ada bukti kuat untuk mengonfirmasi bahwa asap tersebut berasal dari krematorium pembakaran mayat.

Oleh karena itu, warga China tidak berhenti berspekulasi. Mereka tetap menduga bahwa asap tebal itu berasal dari krematorium yang membakar jasad-jasad korban virus Corona seperti dikutip dari dream.co.id, Minggu (9/2/2020). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *