Bacaan Doa saat Hadapi Banyak Cobaan
BukaBaca.id, Makassar – Bacaan Doa Agar Selalu Diberi Kesabaran Saat Hadapi Banyak Cobaan. Kehidupan memang selalu dipenuhi dengan cobaan yang kadang datang dan kadang pergi. Selama kehidupan itu masih ada, berbagai cobaan pun akan selalu ada.
Namun selama menghadapi berbagai cobaan tersebut, terkadang diperlukan adanya kesabaran. Berdasarkan ajaran di agama Islam, ada beberapa doa yang bisa dibaca demi menjadi orang yang sabar dalam menghadapi cobaan.
- Doa Diberi Kesabaran Pertama
Alloohummna inniiasaluka ta’jiila ‘aafiyatika washobron ‘alaabaliyyatika wakhuruu jam minaddun-yaa ilaa rohmatika
Arti:
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu disegerakan keselamatan-Mu untukku dan tetap sabar dalam menghadapi cobaan-Mu dan keluar dari dunia menuju rahmat-Mu.
- Doa Diberi Kesabaran Kedua
Robbanaa Laatuzigh Quluubanaa, Ba’dza Idz Hadaetanaa, wa Hablanaa Milladunka Rohmatan, Innaka Antalwahhaab
Ya Tuhan, janganlah jadikan hati ini condong di kesesatan Seusai Engkau memberi petunjuk di kami. Karuniakanlah di kami rahmat-Mu, di karenakan sesungguhnya Kau-lah Dzat yang Maha Pemberi.
- Doa Diberi Kesabaran Ketiga
Robbanaa Afrigh Alainaa Shobron, wa Tsabbit Aqdaamanaa, wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.
Arti:
Ya Tuhan, limpahkan kesabaran di hati dan diri kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dari orang-orang kafir.
- Doa Diberi Kesabaran Keempat
Ya Muqollibal Quluubi, Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’
Arti:
Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.
- Doa Diberi Kesabaran Kelima
Allaahumma Mushorrifalquluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika
Arti:
Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengarahkan Hati, arahkanlah hati-hati kami untuk slalu taat di-Mu.
- Doa Diberi Kesabaran Keenam
Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun
Arti:
Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati (HR. Muslim, no. 2717). (Aflaha Rizal Bahtiar)
Sumber: www.matamata.com