Bahas Rekonstruksi Kaidah Kesahihan Matan, Dr Abbas Baco Miro Apresiasi Disertasi Promovendus
bukabaca.id, Makassar – Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abbas Baco Miro Lc MA, menjadi salah satu penguji eksternal ujian promosi doktor Amin Mahmud M Th I di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINANM), Senin (15/07/2019).
Promovendus memaparkan disertasi berjudul “Rekonstruksi Kaidah Kesahihan Matan dan Implikasinya terhadap Riwayah Bi Al Ma’na” di hadapan tujuh penguji.
Pada kesempatan tersebut, Dr Abbas memberikan apresiasi disertasi promovendus. “Kaitannya dengan disertasi ini, tentu kita apresiasi,” ucapnya.
Lulusan S2 Pakistan itu mengonfirmasi atas tulisan promovendus, alasan suatu hadis menjadi lemah karena idraj. Selain itu, hal yang mengakibatkan illat dengan mengambil sebuah contoh idraj sahabat Ibnu Umar, ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan wailul lil ‘aqabi minannaar yang sebelumnya ada kalimat asbiibul wudhu, itu adalah perkataan Ibnu Umar.
Namun ia menjelaskan, dalam penelitian itu bukan perkataan Ibnu Umar, namun perkataan Ibnu Abbas dan Abu Hurairah. “Sebenarnya, dalam penelitian itu bukan perkataan Ibnu Umar, namun perkataan Ibnu Abbas dan Abu Hurairah,” tuturnya.
“Beliau meriwatkan menukil riwayat Imam Khatib Al Bagdadi, bahwa Abu Hurairah mengatakan asbibul wudhu wailul aqabi minannar,” sambungnya.
Kalau dalam riwayat Imam Bukhari, lebih lanjut alumnus S3 UIN Alauddin itu menjelaskan, secara jelas menunjukkan, pernyataan itu bukan dari pernyataan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tetapi perkaaan Abu Hurairah.
Ia menyarankan promovendus dengan disertasinya menggunakan multi disipliner, selain menggunakan pendekatan ilmu hadis, ilmu sejarah, dan ilmu lainnya, dimasukkan juga pedekatan ilmu Alquran. (Arinal Hidayah Amsur)