Basli Ali Luncurkan Batik Khas Selayar, Harap Jadi Pakaian Resmi Pemerintah Daerah

waktu baca 2 menit
(Foto: Pemkab Kepulauan Selayar)

BukaBaca.id, Kepulauan Selayar – Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, meluncurkan batik khas Selayar pada momentum puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kepulauan Selayar di Lapangan Gelora Batangmata, Kecamatan Bontomatene, Senin (4/12/2023).

Peluncuran batik khas Selayar ini merupakan program dari TP PKK Kepulauan Selayar. Basli Ali mengapresiasi sekaligus berharap batik tersebut dapat menjadi pakaian resmi pemerintah daerah dapat dipakai unsur-unsur lain di luar pemerintah daerah.

“Untuk itu, saya minta kepada bagian organisasi untuk memfasilitasi imbauan pemakaian batik khas Selayar ini bukan hanya kepada instansi lingkup pemerintah daerah, tetapi juga kepada instansi dan lembaga atau organisasi-organisasi yang ada di Kepulauan Selayar,” ujarnya.

Batik khas Selayar ini berwarna dasar kuning dan biru bermotif gambar gong nekara, tulisan huruf lontara, gambar jeruk, dan bintang laut.

Warna kuning melambangkan dataran Kepulauan Selayar yang mempunyai filosofi pemakai baju ini dalam suasana ceria dan bahagia. Sementara, warna biru dengan ornamen karang dan bintang laut mencerminkan lautan Kepulauan Selayar dengan kekayaan sumber dayanya mempunyai filosofi ketenangan, kepercayaan, kesetiaan, dan aura positif.

Kemudian, gambar gong nekara bermakna bahwa masyarakat Kepulauan Selayar bangga memiliki gong nekara yang merupakan gong nekara terbesar di Asia Tenggara.

Tulisan huruf lontara Silajara bermakna bahwa Selayar adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Sulawesi Selatan mempunyai filosofi menjunjung kebenaran dan mencintai kejujuran.

Sementara itu, gambar jeruk mempunyai makna bahwa Kepulauan Selayar memiliki potensi pertanian tanaman jeruk yang memiliki ciri khas manis, segar, dan aromanya harum yang mempunyai filosofi kesederhanaan.

Selanjutnya, bintang laut bermakna bahwa kemakmuran masyarakat Kepulauan Selayar salah satunya bersumber dari hasil laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *