Begini Kisah Perjalanan Wabup dan Relawan Bulukumba saat Salurkan Bantuan Langsung ke Sulbar
bukabaca.id, Bulukumba – Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Tomy Satria Yulianto memimpin rombongan yang membawa bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebanyak 23 kendaraan bergerak menuju Sulbar yang dilepas oleh Bupati AM Sukri Sappewali, di halaman Kantor Bupati Bulukumba, pada Senin (25/1/2021), sekitar pukul 14.00 siang.
Pelepasan Pemberangkatan Menuju Sulbar
Saat pelepasan, AM Sukri Sappewali mengatakan bahwa perhatian untuk Sulbar mungkin menjadi misi kemanusiaan terakhir yang dilakukan dalam jabatannya sebagai orang nomor satu di Bulukumba. Bahkan ia berharap agar bantuan tersebut bisa menjadi penghibur penyintas gempa bumi, khususnya bagi mereka yang berasal dari Bulukumba.
“Rombongan berangkat dengan baik, selamat pergi dan pulang. Di perjalanan tetap saling berkomunikasi sehingga tidak ada yang tertinggal, jaga keselamatan dan jaga jarak konvoi,” jelasnya.
Ada 5 truk dan 5 pick up yang memuat bantuan logistik, seperti beras, air mineral, tenda, tikar, popok dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto telah mempersiapkan diri sejak sepekan lalu.
Turut dalam pemberangkatan yakni Kepala Dinas Sosial, Syarifuddin dan juga Kepala BPBD Bulukumba Andi Akrim Amir, dan Ketua TP PKK Siti Isniyah. Relawan lainnya dari personel Baznas, Tagana, TRC BPBD, Satpol PP dan petugas medis PSC dan Patwal Polres.
Untuk keseluruhan bntuan yang terkumpul itu merupakan hasil dari galang dana dan juga dukungan dari Gerakan Bulukumba Peduli, diantaranya dari KNPI, HMI, PMII, Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB), Karang Taruna, HPI, Komisi Informasi, dan Eppa Sulapa STAI Algazali. Dari pihak pengusaha ada Tevana House Resort Bara, Aksha Resort Bara, Seascape Resort Bara, Nusa Bira Indah, Cottage Bira Bara Beach Bungalows.
Saat Tiba di Majene
Perjalanan dengan iringan puluhan kendaraan memiliki tantangan tersendiri. Meski dikawal oleh Tim Patwal Satlantas Polres Bulukumba, beberapa kali rombongan harus berhenti untuk menertibkan barisan iring-iringan karena ada kendaraan yang tertinggal jauh di belakang.
Rombongan tiba di kota Majene Selasa (26/1) subuh ketika suara mengaji dari masjid sudah terdengar. Rombongan singgah shalat subuh di Masjid Agung Majene. Lepas subuh, rombongan beristirahat dan sarapan pagi di kediaman Abdul Rahman Rasyid, warga Bulukumba asal Kecamatan Bontotiro yang rumahnya dijadikan Posko Bantuan KKB Majene.
“Terima kasih atas bantuan saudara kami dari Bulukumba. Kami akan salurkan bantuan ini sesuai kebutuhannya,” ungkap Abdul Rahman ketika menerima bantuan dari Tomy Satria Yulianto.
Menuju Mamuju, rombongan masih singgah di dua posko yang menyalurkan bantuan. Posko pertama di Malunda adalah posko gabungan relawan penggiat literasi dari beberapa komunitas. Di posko ini bergabung penggiat literasi dari Bulukumba Basmawati dan Andhika Mappasomba. Bantuan 1 truk logistik juga diturunkan.
10 kilometer dari posko pertama tepatnya di Desa Taam Kecamatan Malunda, Wabup Tomy singgah di posko Fayo- Fayo. Di sini Tomy menyaksikan penyerahan 1 mobil bantuan dari Baznas Bulukumba yang diterima kepala desa setempat.
Cara kerja kedua posko yang dikunjungi Wabup Tomy ini, adalah menyurvei dan menyisir wilayah-wilayah yang terisolasi, baik menggunakan sepeda motor maupun jalan kaki.
“Terkadang untuk mencapai titik pemukiman penduduk, relawan harus memutar karena ada longsor beberapa titik yang tidak bisa dilewati kendaraan,” ungkap Koordinator Posko Gabungan Ridwan Alimuddin saat memperlihatkan peta distribusi logistik warga yang korban bencana.
Disambut KKB Mamuju
Beruntung selama perjalanan, kondisi cuaca bersahabat. Tidak hujan sehingga jalanan di wilayah Tappalang yang berkelok-kelok tidak licin akibat tanah longsoran tebing.
Tiba di kota Mamuju, Wabup dan rombongan disambut hangat oleh para tokoh KKB Mamuju di kediaman Ketua KKB Mamuju H. Jumardi. Kebetulan rumahnya yang dijadikan Posko Induk adalah rumah panggung sehingga tidak rusak saat terjadi gempa dengan magnitudo 6,2.
“Alhamdulillah, warga Bulukumba yang ada di Mamuju tidak ada yang meninggal akibat gempa. Namun sebagian harus mengungsi karena rumahnya rusak,” ungkap Jumardi yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju.
Saat tiba di Posko Induk, Wabup Tomy Satria mengatakan bahwa kehadirannya mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Bulukumba yang spontan turut berbagi kepada masyarakat Mamuju dan Majene. Meskipun ia menyadari bahwa tanpa bantuan dari Bulukumba, KKB serta masyarakat Mamuju dan Majene akan bisa bangkit kembali. Akan tetapi, lanjutnya bukan itu (bantuan) yang jadi pointnya.
“Pointnya adalah kehadiran kami di sini untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan. Bagian dari empati bahwa kita hadir saat sahabat dan saudara kita terkena musibah,” ungkap Wabup Bulukumba tersebut.
Dengan keberadaan KKB yang juga mendapat kepercayaan menempati posisi-posisi strategis di pemerintahan dan kemasyarakatan, semakin memperkuat eksistensi dan konstribusi KKB untuk kehidupan masyarakat Mamuju, Majene dan daerah lainnya di Sulbar.
Lebih lanjut, Tomy Satria menyampaikan titipan salam dari Bupati Bulukumba yang tidak sempat datang untuk bersilaturahim dengan warga KKB di Mamuju.
Setelah istirahat dan makan siang, Wabup menuju Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamuju yang dijadikan Posko Induk Bantuan Pemda Mamuju.
Bantuan pemerintah dan masyarakat Bulukumba diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H. Suaib, namun sebagiannya diserahkan kembali ke Posko Induk KKB untuk penyalurannya.
Didampingi pengurus KKB, Tomy Satria Yulianto juga mengunjungi beberapa kediaman warga Bulukumba yang terkena gempa.
Diketahui bahwa pascakejadian gempa beberapa waktu lalu telah mengakibatkan traumatik untuk beraktivitas di dalam rumah. Bahkan saat ini beberapa masyarakat masih pasang tenda depan rumah untuk berteduh.
“Terima kasih bapak Wakil Bupati yang telah mengunjungi kediaman kami. Saya dan keluarga untuk sementara beraktifitas di bawah tenda,” ungkap Andi Firman asal Palampang Kecamatan Rilau Ale.(Arman)
