Beredar Pesan Berantai Bantuan Rp200 Ribu dan Kuota 75 GB, Kadis Kominfo Bulukumba: Modus Penipuan
bukabaca.id, – Beredar pesan berantai WhatsApp berisi link dengan narasi bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan bantuan pulsa 200 ribu dan kuota 75 GB untuk para dosen, guru, siswa dan mahasiswa selama pandemi.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber, salah satunya Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), berdasarkan data base yang dimilikinya bahwa pesan tersebut telah beredar sejak 15 Januari lalu.
Data Kominfo
Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, Daud Kahal dalam keterangannya tidak membenarkan hal tersebut.
“Klaim bawa link itu terkait bantuan dari Kominfo adalah salah, faktanya ini kabar bohong yang sudah lama beredar di tengah masyarakat hanya ada perubahan dengan sedikit modifikasi,” ungkap Kadis Kominfo, yang diterima bukabaca.id, Senin (8/2/2021).
Link pesan tersebut diduga modus penipuan upaya phising atau peretasan yang dapat bermula dari situs tertentu jika sempat di klik penerima pesan.
Bantuan Kemendikbud
Dari Kemendikbud diketahui sebelumnya hanya memberikan bantuan berupa kuota internet, bukan pulsa seluler dan hanya bisa di akses melalui situs resminya http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/
Sehingga konten yang berbeda dari situs resmi Kemendikbud dikategorikan sebagai konten palsu (febricated content).
Kejadian serupa kerap muncul sehingga publik perlu teliti dalam membuka konten palsu yang beredar lepas, yang dibuat oleh oknum tertentu untuk bisa memperoleh data pribadi yang bisa saja digunakan untuk hal bertentangan dengan Undang-undang.
Selain itu juga diketahui bahwa tampilan pesan berantai tersebut saat di kotak pesan tampak identik dengan menampilkan situs resmi milik Kemendikbud.(Arman)