Bisa Syar’i
BISNIS properti memang bisnis yang menggiurkan, konon katanya bisa membuat kaya mendadak. Kalau berhasil. Sebagai pembelajar selalu berupaya belajar dari yang terbaik. Di dunia properti Ciputra salah satunya. Terkenal oleh pendirinya “Pak Ci” panggilan akrabnya, perumahan elite hampir di semua kota terbaik Indonesia dan sudah go public.
Senang sekali bisa berjumpa dengan General Manager Ciputra Makassar Pak Nicko. Difasilitasi Bu Angel Head of Marketing Ciputra Makassar. Ini kali kedua pertemuan kami, sebagai pembelajar banyak yang saya ulik. Karena sukses sekali bisa jadi kebetulan semata, sukses berkali-kali pasti punya formula.
Formula keberhasilan Ciputra yang diulik adalah sangat sederhana yaitu sangat menjaga loyalitas serta prioritas mitra. Sekali bermitra akan diprioritaskan seterusnya. Contohnya Ciputra Makassar bekerja sama lahan dengan perusahaan lokal di Makassar, ketika ada orang lain ingin bekerja sama lahan dengan Ciputra mereka diarahkan melalui principal yang lebih dulu bekerja sama. Ini wujud loyalitas terhadap mitra, sederhana tapi dahsyat.
Kami membahas juga saham CTRA yang pernah turun. Bersumber dari website CNBC Indonesia.
“Saham ini sempat terjun ke level terendah di Rp412 per saham pada 2 April 2020. Semenjak itu, saham ini terus berusaha kembali naik hingga ke level Rp1.110 per saham pada penutupan pasar kemarin, Kamis 25 Maret 2021.”
Saya yakin ini karena langkah profesional dan semangat pantang menyerah melawan pandemi.
Bukan hanya saham yang turun, penjualan juga tidak seluwes sebelum pandemi. Sudah tantangan penjualan produk yang ada, pandemi pula, tapi masih ada penjualan. Tahun ini tidak ada jalan lain untuk bangkit yaitu meningkatkan penjualan melalui tim sales.
Tantangan eksternal seperti pandemi kita kesampingkan, atau ikhlaskan seperti hujan yang datang. Kita hanya bisa menyiapkan payung agar tidak kehujanan, kita memperkuat 3M agar selamat dari Covid-19. Tantangan internal seperti Apartment Vida View yang butuh edukasi produk lebih getol, Perumahan Lavanya yang lokasinya masih jadi pertimbangan, Perumahan Citraland yang sangat ekslusif dan beberapa project lainnya. Tapi begitulah penjualan selalu memiliki tantangan, tapi yakinlah keahlian lahir dari tantangan-tantangan yang berhasil kita taklukkan.
Perumahan Ciputra juga sering disebut tidak syar’i atau tidak sesuai prinsip syariah. Karena metode pembayaran yang masih menggunakan KPR bank konvensional atau syariah. Lima tahun terakhir memang banyak properti yang mengusung prinsip syar’i, tapi lebih banyak untuk produk kavling tanah sejauh ini. Kampanye properti syariah mulai menggema.
Saya bertanya jika dibayar cash lunak untuk produk Pak Nicko tahan berapa tahun dijawab tahan 2-3 tahun cash lunak dengan penyesuaian harga cicil langsung tanpa bank. Oke, insyaallah itu sudah prinsip syar’i.
Sederhananya riba itu adanya kenaikan harga dari produk yang dicicil (bunga) dan denda ketika keterlambatan membayar. Dengan kebijakan yang ada produk Ciputra nantinya bisa dimiliki sesuai prinsip syar’i. Kelak tim penjualan akan bisa lebih percaya diri memasarkan produknya. Karena bisa memfasilitasi konsumen yang ingin memiliki properti dengan prinsip syar’i. (*)
Seftian Chow
Penulis buku RAHASIA UMUM
Founder SF Chow Consulting