BNPB Salurkan Bantuan 4 Miliar Untuk Korban Gempa Bumi di Sulbar

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Sulawesi Barat – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB Nasional) menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat, Magnitudo 6,2 sebesar (4 miliar rupiah) pada hari Sabtu (16/01/2021)

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di lapangan dan diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Manardo kepada Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.

Adapun bantuan tersebut diserahkan sebesar 2 miliar rupiah untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing 1 miliar rupiah untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain itu, BNPB juga telah mendistribusikan sebanyak 8 Set tenda Isolasi, 10 Set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light, 200 unit Tower, Velbed dan 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Manardo bersama Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Malunda dan Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene pada hari yang sama.

Dalam hal ini Pemerintah Sulawesi Barat telah menetapkan status darurat bencana atas gempa bumi yang menewaskan 46 korban jiwa tersebut.

Untuk itu, Doni meminta agar penetapan status darurat tersebut dapat dioptimalkan dalam tahap waktu satu hingga dua pekan kedepan.

“Pemerintah Sulawesi Barat telah menetapkan status darurat bencana. Durasi ini bisa berlangsung lebih lama tergantung dari kondisi lapangan. Tahap pertama, satu sampai dua minggu ini kita harapkan status darurat bisa dioptimalkan seluruh komponen kekuatan yang ada bisa diberdayakan,” jelas Doni

Turut mendampingi dalam peninjauan langsung lapangan menggunakan penerbangan Helikopter sekitar 17 menit dari Mamuju ke Majene yakni Deputi Darurat BNPB Dody Ruswandi dan Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah.(Guntur Rafsanjani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *