BPS Soppeng Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
BPS Kabupaten Soppeng, kata dia, juga telah melakukan sosialisasi kepada OPD dan lembaga lainnya dalam pengumpulan data statistik sektoral melalui aplikasi “SIMDASI” (sistem informasi manajemen data statistik)
“Kami juga membuat inovasi untuk menunjang kegiatan statistik sektoral yaitu dengan pembuatan aplikasi berbasis online di mana masing-masing OPD dapat melakukan pengisian data sektoral secara langsung, melakukan pemeriksaan dan melakukan rekonsiliasi antara OPD , BPS, dan kominfo pada aplikasi tersebut. Inovasi tersebut sudah berjalan selama 2 tahun terakhir dan terbukti mempercepat dan mempermudah dalam proses pengumpulan data sektoral,” tambahnya.
Dikatakan Paulus Mangande, survei kepuasan konsumen pada tahun 2020 yang dikemas dalam survei kebutuhan data (SKD) menunjukkan bahwa kepuasan terhadap pelayanan mencapai 98%, kepuasan terhadap akses data 99%, dan kepuasan terhadap sarana prasarana mencapai 97%.
“Hasil rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik sebagai tindak lanjut hasil SKD telah kami laksanakan. Beberapa diantaranya adalah renovasi ruang PST dan penambahan fasilitas anjungan data mandiri. Semua upaya ini akan terus kami tingkatkan dengan harapan dapat memberikan informasi dan Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan lebih mudah, lebih Murah, lebih cepat dan lebih baik” tutupnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Soppeng Firman, saat mewakili bupati Soppeng memberikan apresiasikepada Kepala BPS Kabupaten Soppeng yang telah menyelenggarakan acara pencanangan pembangunan zona integritas ini dengan baik.
“Mudah-mudahan seluruh pegawai BPS Kabupaten Soppeng dapat senantiasa menjaga komitmen dan integritas demi mewujudkan tujuan mulia, yakni wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, sebagai ASN sudah sepatutnya senantiasa meningkatkan perbaikan di bidang tata kelola birokrasi untuk mengoptimalkan kinerja, fokus pada tugas dan fungsi, dan menghindari perbuatan yang menyimpang,” harapnya. (Muh Ikhlas)