Bunda PAUD Sulsel Berikan Bantuan Sembako Anak Gizi Buruk di Gowa

waktu baca 2 menit

BUKABACA.ID, GOWA – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, memberikan sembako untuk anak Gizi Buruk dan Stunting, serta Literasi koper kasih sayang dari Bunda PAUD Sulawesi Selatan, di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Jumat (19/11/2021).

Naoemi Octarina mengatakan, kegiatan ini merupakan program Pokja I melalui program Jumat Berkah dengan menggandeng komunitas Andalan Mengaji.

Dirinya menyebutkan bantuan yang diberikan TP PKK Provinsi Sulsel maupun Komunitas Andalan Mengaji, berupa snack sehat yang memang sudah direkomendasikan oleh dokter.

“Paket sembako terdiri dari beras multivitamin dari Bulog yang kita khusus anak-anak yang kurang gizi,” pungkasnya.

Selain memberikan bantuan, Naoemi juga melakukan penyuluhan dan edukasi dari BKKBN Bunda PAUD dan Tim Penggerak untuk para ibu agar dapat menagani dan menyelesaikan masalah terkait tumbuh kembang bayi dan balita.

“Gizi buruk dan permasalahan tumbuh kembang anak harus kita tangani bersama antara provisi dan kabupaten / kota serta kecamatan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, menyambut baik pemberian bantuan dari TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan untuk ibu dan anak di Desa Kanjilo.

“Tentunya kami di sini sangat senang dan bahagia sekali atas kunjungan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan juga menyambut baik niatan tulus dan juga bantuan yang diberikan untuk anak-anak disini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan ini, akan sangat membantu para orang tua dalam pemenuhan makan bernutrisi dan bergizi bagi anak. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi tersebut tentunya mendukung proses tumbuh kembang anak-anak dengan baik.

Apalagi kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini, penanganan masalah tumbuh kembang anak menjadi fokus perhatian TP PKK Kabupaten Gowa khususnya yang terindikasi mengalami stunting.

“Pada hari ini kita senang sekali diberikan bantuan yang begitu banyak seperti beras forvit yang sangat membantu untuk menaikkan berat badan bayi dan balita yang mengalami masalah-masalah di mana ini memang menjadi fokus dan perhatian kita,” lanjutnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Penerimaan bantuan bantuan merupakan ibu-ibu yang memang berbeda pada ekonomi menengah ke bawah.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat memacu semangat ibu-ibu dan motivasi serta mengetahui kalau mereka ini diperhatikan, mereka tidak sendiri dalam perjuangannya untuk merawat anak-anak tersebut hingga anak bisa tumbuh dengan dewasa,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *