Bupati Bantaeng Terpilih Sebagai Ketua IKAPTK Sulsel Periode 2020-2025
bukabaca.id, Bantaeng – Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dikukuhkan menjadi ketua Dewan Pengurus Provinsi IKAPTK Sulawesi Selatan masa bakti 2020-2025.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPN IKAPTK, Akmal Malik dan dikukuhkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina IKAPTK, HM Nurdin Abdullah, di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu, (10/10/2020).
Bupati Bantaeng dilantik bersama 21 pengurus lainnya. Ketua DPN IKAPTK, Akmal Malik menekankan bahwa IKAPTK adalah organisasi besar yang punya struktur kuat karena anggotanya berada di tingkat nasional sampai pada tingkat lurah. Dengan besarnya potensi itu, Akmal mengajak pengurus untuk dapat membesarkan organisasi melalui berbagai program kerja yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Organisasi ini hadir agar kita siap berkompetisi. Saya harap IKAPTK dapat lebih banyak berkolaborasi dalam program kerjanya. Jangan jadikan IKAPTK sebagai organisasi yang eksklusif, mari tunjukkan bahwa kita mampu memberikan kontribusi dengan segala keterbatasan yang ada,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina IKAPTK, HM Nurdin Abdullah mengatakan, jika dalam sebuah pemerintahan yang dibutuhkan adalah loyalitas. Dia mengajak kepada semua pengurus untuk mendukung ketua terpilih.
“Kita harus mendukung penuh pimpinan terpilih untuk mencapai percepatan pembangunan dengan luar biasa. “IKAPTK adalah gudangnya orang-orang pemerintahan, lakukan kolaborasi dengan baik dalam melaksanakan proker,” katanya.
Gubernur juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga imun tubuh untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Vaksin terbaik bagaimana kita menjaga imun tubuh, makan bergizi, istirahat cukup dan hindari stres serta cemas berlebihan,” tambahnya.
Sebelum pelantikan, dilaksanakan seminar dan kongres yang diikuti oleh 125 peserta yang diwakili oleh maksimal 5 orang dari 24 Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan, akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. Namun meskipun demikian, substansi pelaksanaan kongres tidak berkurang.
Kegiatan ini tetap mewadahi antusiasme purna praja lainnya melalui zoom meeting dengan kapasitas maksimal seribu peserta. (*)