Bupati Bone, Fashar M Padjalangi, Pimpin Simulasi Siaga Bencana

waktu baca 2 menit
Simulasi Apel Siaga Bencana di Pimpin Oleh Bupati Bone, Dr H Andi Fashar M Padjalangi, M.Si, Senin (13/1/2020).

bukabaca.id, Bone – Menghadapi Cuaca Ekstrem, Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi, pimpin Apel dan Simulasi Siaga Bencana Tahun 2020 di Kompleks Stadion Lapatau Matanna Tikka, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (13/1/2020).

Simulasi apel siaga bencana ini diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bone dan melibatkan sekitar 800 personel yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Polres, Korem 141TP, Kodim, Yon C Brimob Tenri Betta, Tagana, Orari, Satpol PP, Damkar, RAPI, Komunitas Penyelam dan Pencinta Alam, PMI, Rumah Sakit, Dinas PU, Dinas Sosial, dan Polair.

Apel Siaga Bencana ini dihadiri oleh Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi, didampingi Wakil Bupati H. Ambo Dalle bersama Jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, dan Organisasi Sosial Kemanusiaan lainnya.

Fashar, dalam arahannya mengatakan Penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas Pemerintah Daerah, SAR, TNI, POLRI, BPBD dan unsur lainnya, akan tetapi ini menjadi tanggungan jawab kita bersama semua elemen masyarakat Kabupaten Bone.

Bupati Bone, Dr H Andi Fashar M Padjalangi, M.Si

“Tanggap bencana adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua, Semoga Allah Melindungi Kita dalam Melaksanakan Tugas,” tutur Fashar.

Ia juga menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk melatih kesigapan tim terpadu Penanggulangan Bencana dalam menghadapi potensi bencana serta untuk memantapkan personel dalam menagani bencana agar tetap waspada.

Untuk diketahui, laporan BMKG menyebutkan adanya ancaman cuaca ekstrem sampai beberapa minggu ke depan. Sementara itu, di Kabupaten tetangga dengan Bone saat ini ada yang mengalami bencana banjir.

Dray vibrianto, Kalaksa BPBD Bone, menyampaikan kesiapsiagaan tim terpadu tanggap bencana harus benar-benar dipersiapkan dengan baik utk menghadapi kemungkinan terburuk termasuk SOP dalam evakuasi dan penanganan korban bencana.

Melalui kegiatan tersebut kami menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan masing, khusus masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan rawan longsor agar secepatnya melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung ke BPBD Kabupaten Bone apabila terdapat tanda-tanda bencana banjir dan longsor.

Dalam kegiatan apel sebelumnya dilaksanakan simulasi evakuasi dan penanganan korban banjir oleh tim terpadu, kemudian dilanjutkan dengan apel bersama yang di pimpin oleh Bupati Bone.

Selanjutnya, saat apel tim tampilkan Yel-Yel TRC-PB Bone dan senam mitigasi bencana, dan setelah itu kegiatan apel ditutup dengan pemeriksaan dan pengecekan perlengkapan penanggulangan bencana. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *