Bupati Bone Hadiri Tasyakuran Sekaligus Serahkan SK ASN PPPK Kepada 86 Penyuluh Pertanian

waktu baca 2 menit
Gambar: Kegiatan Penyerahan SK ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian) Penyuluh Pertanian Tahun 2021 lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

bukabaca.id, Bone – Bupati Bone, Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. turut menghadiri tasyakuran dan menyerahkan langsung SK ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian) Penyuluh Pertanian Tahun 2021 lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone.

Kegiatan tasyakuran diselenggarakan di Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, tepatnya di jalan Sultan Hasanuddin. Selasa, (5/1/2021).

Dalam sambutannya Bupati Bone mengatakan bahwa apa yang didapatkan hari ini tentunya bukan perjuangan yang mudah hingga akhirnya penyuluh ini bisa mendapatkan SK PPPK.

“Kami akan terus perjuangkan jadi ASN permanen sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Bupati Fahsar.

Lebih lanjut, Bupati Bone juga berharap kepada para penyuluh setelah memegang SK, maka kinerja harus ditingkatkan dan tolak ukurnya adalah peningkatan produksi pertanian.

Penyuluh Pertanian memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usahatani guna meningkatkan kesejahteraannya.

“Apresiasi atas penyuluh karna kabupaten Bone masuk 10 besar sebagai penghasil beras di peringkat 7 Indonesia dan anda sukses pencapaian bisa menjadi kebanggaan kita semua. Saya berharap bisa berkerjasama dengan baik, bersinergi & bisa menciptakan inovasi-inovasi tersendiri sehingga bisa memajukan perekonomian masyarakat,” jelas Bupati Bone.

Selain itu, Bupati Fahsar juga mengatakan dalam melaksanakan tugasnya agar berjalan efektif dan efisien, setiap Penyuluh Pertanian perlu melakukan tahapan-tahapan seperti persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan dan pengembangan penyuluhan pertanian.

Sekadar diketahui bahwa kegiatan tasyakuran ini berlangsung dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Yakni tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *