Bupati Selayar Salat Idulfitri 1443 H di Lapangan Pemuda Benteng, Wakil Bupati Jadi Khatib
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar salat Idulfitri 1 Syawal 1443 H / 2022 M di Lapangan Pemuda Benteng, Kepulauan Selayar, Senin (2/5/2022).
Pantauan awak media, Bupati Muh. Basli Ali dan Wakil Bupati Saiful Arif, S.H., Sekretaris Daerah Drs. Mesdiyono, Ketua Tim Penggerak PKK Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama Forkopimda dan sejumlah unsur dari kepala OPD beserta seluruh lapisan masyarakat Selayar yang berada dalam lingkup kecamatan Benteng memenuhi lapangan pemuda benteng dan bersama – sama melaksanakan salat Idulfitri secara khidmat
Pelaksanan Salat Idulfitri tetap mengedepankan protokol kesehatan mengingat masih dalam suasana pademi Covid -19. Tampak masyarakat memakai masker.
Muh. Basli Ali mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sebelumnya telah mengeluarkan himbauan (25/4) agar kiranya salat idulfitri dilaksanakan di satu titik, dan diharapkan kepada semua panitia mesjid se-kota benteng agar mengarahkan jamaahnya ke lapangan pemuda benteng untuk mengikuti pelaksanaan shalat Idul Fitri kecuali kondisi tidak memungkinkan (karena hujan) dan akan dialihkan ke mesjid -mesjid terdekat, begitupun untuk di tingkat desa/kelurahan diupayakan dilapangan yaitu di ibu kota desa/kelurahan.
Alhamdulilah pelaksanaan Salat Idulfitri tabun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, dan dengan adanya kelonggaran dari pemerintah, salah satunya masyarakat yang bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga.
“Melalui kesempatan ini, saya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar mengucapkan Minal Aidzin Walfa idzin mohon maaf lahir batin,” ucap Basli Ali.
Dia menambahkan, kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten kepulauan Selayar, mari kita tetap jaga kesehatan, insya allah setelah pelaksanaan sholat idul Fitri ini tidak ada lagi peningkatan kasus Covid – 19.
Lain hal dengan Wakil Bupati Saiful Arif yang bertindak sebagai khatib, dalam pidatonya ia menyampaikan rasa syukur dan gembira berpadu dengan hari dan sediki duka, gembira karna kita bertemu dengan Syawal setelah melewati berbagai rintangan fisik maupu rohani demienuju hari kemenangan.
“Ramadhan telah melatih dan mendidik kita selama sebulan, siang dan malam dan puasa kita tandai dengan berbagai ibadah “mahdhah”(khusus) untuk menjadi manusia yang saleh secara individual sebagai buah dari Habluminallah,” ungkap Saiful Arif di hadapan jamaah.
Selain itu, dirinya juga mengajak agar merenung dan mengevaluasi diri, siapapun kita karna tidak ada satupun dari kita yang tidak termasuk dalam kategori generasi pendahulu, apakah kita pemimpin atau penguasa, apakah kita guru, orang tua, pejabat exekutif, legislatif atau yudikatif ataukah para semua tokoh tampa terkecuali mari kita bekerja, bersinergi lintas institusi dan organisasi mempersiapkan generasi pelanjut dan penerus yang lebih berkualitas.
“Mari kita berniat, berencana dan berusaha agar pangkat dan kedudukan, ilmu dan keterampilan, harta dan kekayaan serta waktu dan kesempatan yang kita miliki semuanya bermanfaat sebanyak – banyaknya bagi orang lain,” tutup Saiful Arif. (*)