Bupati Selayar: Soal Pencarian Korban KM Yuiee Insyaallah Akan Melakukan yang Terbaik

waktu baca 2 menit

BukaBaca.ID, Selayar – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyampaikan duka cita dan menyatakan akan memfasilitasi korban kecelakaan KM. Yuiee Jaya 02 yang ditemukan selamat diperairan Kepulauan Selayar.

Bupati Basli Ali menuturkan beberapa hari lalu telah menginstruksikan Kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk terus berkoordinasi memantau dan membantu korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat maupun yang meninggal.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Dinas Kesehatan melalui tim dokter di RSUD Pratama Jampea, Puskesmas Desa Kayuadi Kecamatan Takabonerate, maupun di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rajuni dan Jinato sedang melakukan perawatan terhadap para korban yang ditemukan selamat di perairan laut Selayar.

“Insya Allah, kita akan melakukan yang terbaik, pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat bersama TNI – Polri disana juga telah berbuat banyak membantu mengevakuasi korban yang ditemukan selamat atau terdampar diwilayahnya, serta melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang belum ditemukan”, ujar Basli Ali kepada Tim Pemberitaan Humas Pemkab Selayar pada Rabu (13/3/2024). 

Bupati berharap dukungan dan upaya – upaya pencarian yang dilakukan oleh TNI – Polri, Basarnas Kepulauan Selayar bersama masyarakat dan pemerintah setempat terhadap korban yang belum diketemukan cepat membuahkan hasil, meski dengan sarana terbatas dan kondisi cuaca yang buruk.

Selanjutnya terkait pemulangan korban kedaerah asal, kata Bupati, Pemkab Selayar akan memfasilitasi, tentu dengan mekanisme koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah tempat para korban berasal.

Catatan Kronologis Humas Polres Kepulauan Selayar menyebutkan, Kapal Nelayan KM Dewi Jaya2 yang belakangan diketahui bernama KM. Yuiee Jaya 2 GT 93 milik Perusahaan PT Starindo Jaya Sukses, berangkat tanggal 03 Maret 2024 dari pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara menuju perairan Papua Barat untuk mencari ikan dan dikabarkan tenggelam tanggal 09 Maret 2024 akibat cuaca buruk, jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang. 

Sebanyak 14 Anak buah Kapal ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Kepulauan Selayar,  pada Senin dan Selasa, 11 – 12 Maret 2024. Dari 14 orang tersebut, 12 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia, sementara 21 orang korban belum diketemukan. (Humas-IC). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *