Bupati Sinjai Optimis Cetak 100 Hafiz Quran di Masa Pemerintahannya
bukabaca.id, Sinjai – Impian warga Desa Padaelo, Kecamatan Pulau Sembilan, Alif Mufti Yahya (13) untuk menjadi penghafal Al-Qur’an bakal terwujud. Dirinya telah mengikuti program tahfizul Qur’an yang digagas Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) tahun ini.
Alif Mufti Yahya tak pernah menyangka dirinya mendapat kesempatan mengikuti program ini secara gratis. Ia bersama sembilan rekannya telah dikarantina sekitar 3 bulan di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Puce’e. Setiap hari mereka harus menyetor hafalan ke pembina hingga mencapai target 30 juz selama satu tahun.
“Saya tidak habis pikir bisa mewujudkan impian saya menjadi penghafal Qur’an, ternyata melalui program yang dicetuskan pak Bupati ASA,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi perhatian dan kepedulian lulusan Fakultas Hukum Trisakti itu dalam mencetak generasi Qur’ani di Kabupaten berjuluk Panrita Kitta’ ini.Tak hanya itu saja, ia pun berharap, program ini terus dilanjutkan, karena memberi dampak positif terhadap generasi muda Sinjai.
“Kami ucapkan banyak terima kasih karena melalui program ini, selain dibina menghafal Qur’an juga kami ditempa untuk aktif dan disiplin dalam beribadah,” tambahnya.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) optimis bisa mencetak 100 hafiz Qur’an di periode pemerintahannya ini. Tahun ini merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaannya.
Tahun 2019 di Ponpes Darul Ihsan Salohe 20 orang, tahun 2020 di Ponpes Darul Istiqamah Bongki. Lalu, 20 orang di tahun 2021, terbagi di dua Ponpes. 10 di Darul Istiqamah Puce’e dan 10 di Ponpes Syiar Islam.
“Insya Allah, lebih dari seratus penghafal Al-Qur’an kita lahirkan, karena tahun 2022 kuotanya akan kita tambah lagi melihat antusias Ponpes dan adik-adik kita ini untuk menjadi penghafal Al-Qur’an,” tandasnya.
Program cetak penghafal Al-Quran sendiri merupakan satu diantara program unggulan Pemkab Sinjai Sinjai di bidang keagamaan selain pemberian insentif bagi petugas keagamaan, pemberian dana hibah untuk Ponpes dan masjid hingga perampungan Masjid Islamic Center.
Program ini diyakini Bupati ASA, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta sekaligus dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa.
Diketahui, Bupati ASA telah mencanangkan mencetak 100 penghafal Al-Qur’an di masa kepemimpinannya. Setiap tahun, sebanyak 20 penghafal lahir dari didikan pesantren. Program ini pun akan terus berlanjut hingga akhir periode pemerintahan, Bupati ASA. (*)