Bupati Soppeng Buka Bimtek Pengembangan Produksi Jagung Hibrida

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Soppeng – Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan produksi jagung hibrida nasional di Kabupaten Soppeng.

Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan, dalam peningkatan produksi jagung hibrida, saat sekarang ini memang perlu suatu inovasi gerakan bersama karena jagung ini memang adalah bahan primadona.

Kata dia, salah satu yang tepat dalam menghadapi tantangan global dunia pertanian dan peningkatan produksi pertanian menjadi lebih baik dan berkualitas adalan bimbingan teknis teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida.

Apalagi tujuan utama di selenggarakannya bimtek teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida adalah meningkatkan kemampuan tenaga lapangan di daerah, khususnya di Kabupaten Soppeng, Bone dan Sinjai.

“Semoga kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga dapat mendukung produktifitas lahan dan jagung khususnya di Kabupaten Soppeng ini,” harap Mantan Ketua DPRD Soppeng ini.

Ditempat yang sama, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Dr. Amin Nur menjelaskan, kegiatan bimtek ini di fasilitasi oleh Kementerian Pertanian, dan ini akan dilaksanakan dibeberapa tempat khususnya di Sulawesi Selatan.

“Jadi kegiatan bimtek ini pertama kalinya kita pilih di Kabupaten Soppeng,” kata Dr. Amin Nur.

Tujuan utama dari kegiatan bimtek ini, lanjut dia, untuk memperkenalkan jagung hibrida yang sudah di rilis dan dilepas oleh Kementerian Pertanian tentang bagaimana mentransfer teknologi dan mentransfer pengetahuan.

“Mudah-mudahan diantara kita petani dan juga penyuluh ada yang berminat menjadi penangkar benih, sehingga kami mencoba memberitahu bagaimana cara memproduksi jagung hibrida,” terangnya.

Dia juga mengharapkan dari para penyuluh akan memberikan percontohan kepada masyarakat petani bagaimana budidaya jagung hibrida dan bagaimana cara budidaya jagung untuk produksi.

Sekadar diketahui, peserta yang hadir dalam bimtek ini diantaranya petani dan juga penyuluh sebanyak 10 orang dari Kabupaten Bone. 10 orang dari Sinjai dan 55 orang dari Kabupaten Soppeng dengan total peserta yang hadir sebanyak 75 orang. (Min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *