Catatan Pemuda di Hari Jadi Bone ke-690
bukabaca.id – Bone adalah peradaban yang agung karena tatanan sosialnya berprinsip memanusiakan manusia “si pakalebbi, si pakainge, si patokkong”, Bone adalah maha karya karena prinsip tatanan sosialnya yakni “si tinro ola, si atting lima, tessi belleang”. Bone adalah kebesaran karena sebelum Bone menggabungkan diri dengan NKRI, ia adalah pemerintahan yang sangat besar dan memangang penuh hegemoni pemerintahan di jazirah sulawesi.
Tapi berhentilah membanggakan masa lalu karena itu karya dan wujud kejuangan leluhurmu, masing-masing ada masa. Bone seharusnya mewujud menjadi daerah yang berkamajuan, prasarananya memadai, manusianya unggul karena karya dan integritas,dan kepoloporan adalah semangatnya.
Bergolarahlah wahai anak muda, ini untuk dirimu dan juga generasimu sebagaimana para pendahulu menggelegarkan itu.
Jangan canggung untuk mencintai tanah leluhurmu, percayalah Bone tanah yang keramat, langitnya bertabur dengan rahmat, orang-orangnya berpendirian teguh, tidak ada nikmat yg kurang ditanah ini, semua sudah diberikan Allah hanya kita kurang cinta dan tdk pandai bersyukur dan mengelolah.
Tidak kah kau merasa malu dengan kehebatan cintanya Latenritatta Daeng Serang Arung Palakka, walau sudah melintasi zaman tapi resonansi cinta dan keluhurannya masih menyengat tajam pada jiwa jiwa pejuang. (Salam sejahtera, kesalamatan, keberkahan wahai atasmu, hanya hadiah bacaan dan pahala al fatiha yg bisa ku persembahkan kepadamu duhai pahlawan kemanusiaan, semoga cahaya Ilahi menerangi alam mu disana”
Selamat menyambut hari jadi Bone ke 690 “uddani bali uddani”
Penulis: Anwar Marjan
(Tokoh Muda Bone)