Cerita Wabup Saiful Arif saat Naik Kapal Cepat Demi Pelepasan Kontingen Pramuka di Makassar
bukabaca.id, Makassar – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif, melintas di malam Buta dari labuang Nipayya Selayar menuju Bira Bulukumba, sekira pukul 23.48 Wita, Jumat (5/8/2022) malam.
Kepada bukabaca.id, Saiful Arif mengatakan, untuk bisa menghadiri acara pelepasan kontingen Kwarda Pramuka Sulawesi Selatan, Sabtu (6/8/2022) pagi sekira jam 09.00 di lapangan upacara Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, dirinya rela berangkat tengah malam demi nama besar Selayar Tanadoang.
“Saya mewakili Pemda Selayar, sekaligus mewakili orangtua mereka juga. Kan beda kalau orangtua datang melihat saat pelepasan. Pokoknya semangat mereka bedalah kalau ada support,” ujarnya.
Dikatakan Wabup Saiful Arif, putra dan putri yang mewakili Selayar pada kegiatan Pramuka itu kita apresiasi semangatnya.
“Untuk anak-anak pramuka Selayar, saya berpesan, kita memang terpencil bahkan terpisah dari Daratan Sulawesi, tapi tidak boleh tertinggal, bahkan harus terdepan. Tunjukkan dan buktikan bahwa Selayar yang terbaik,” pintanya.
Saiful Arif berharap untuk para pendamping agar tetap semangat.
“Binalah anak-anak pramuka untuk mengejar dan meraih mimpinya. Tanamkan prinsip, Bersatu kita Tangguh, Bersama Kita Bisa,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelepasan Kwarda Pramuka Sulsel langsung oleh Gubernur Sulawe Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, selaku Ketua Majlis Pembimbing Daerah (Mabida). Acara pelepasan Kontingen kemudian dirangkaikan dengan peringatan Hari Pramuka ke-61, yang dimajukan dengan pertimbangan penghematan.
Wabup Saiful Arif, juga menuturkan bahwa dirinya diamanahi sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Selayar, Sulawesi Selatan, selama puluhan tahun.
“Sebenarnya kemarin kita mau penyeberangan itu di trip kedua ke Bulukumba, namun, Sekda Mesdiono melaporkan bahwa ada Rapat Paripurna DPRD dan harus dihadiri Bupati atau Wabup sekaligus memberikan Sambutan,” jelas Saiful Arif.
Lebih lanjut, kata dia, karena Bupati sedang di luar daerah, maka demi menghormati Ketua dan Anggota DPRD, serta menghargai Rapat Paripurna tersebut, maka saya rela menunda keberangkatan trip kedua.
“Semua ada jalannya. Karena niat mau bawa nama besar Selayar saya langsung tancap tetap jalur laut, tapi enyeberang di malam buta dengan kapal cepat,” katanya.
Wabup menceritakan, dirinya bisa tiba di tempat acara sebelum dimulai, karena kapal cepat meskipun berukuran kecil itu (120 x 240 meter) yang dinakhodai Umar berjalan cepat.
“Kita star dari Selayar pukul 23.48 Wita dan sudah tiba di Pasir Putih Bira Bulukumba pukul 01.28 Wib.Hanya sekitar 40 menit,” tutur Saiful Arif.
“Setelah sampai di Bira kita menaiki mobil Fortuner yang dikendalikan Ippan juga berjalan dengan laju di tengah sepi dan tiba di Mallengkeri Makasar pada pukul 03.00, hanya sekitar 152 menit (2 jam 32 menit),” tambahnya.
“Bahkan masih sempat istirahat sejenak, sebelum memimpin shalat subuh di Mushalla dekat rumahnya di Mallengkeri,” tutup Saiful Arif. (CX-One)