Demi Keenam Anaknya, Ibu Asriani Rela Jualan Rujak di Tengah Terik Matahari
bukabaca.id, Makassar – Telah setahun lebih wabah pandemi Covid-19 melanda warga Indonesia. Salah satu pihak terdampak yakni para pedagang Kaki Lima (PKL). Di mana tiap harinya mereka haru mencari uang untuk keluarganya bisa bertahan hidup.
Sebut saja Asriani, sosok ibu-ibu dengan tanggungan menghidupi 6 anak. Untuk saat ini ia berprofesi sebagai pedagang di salah satu Ibu Kota yang ada di Sulawesi Selatan, yakni kota Makassar.
Asriani adalah seorang pedagang Pisang Epe. Belum lama ini ia berhenti berjualan, dikarenakan adanya larangan berjualan pihak pemerintah. Namun, saat ini ia kembali memulai usahanya dengan berjualan Rujak Jambu Kristal, meskipun dengan keterpaksaan.
“Saya Baru tiga hari berjualan Rujak Jambu ini, karena sebelumnya jual Pisang Epe di pantai tapi karena masa pandemi pantai jadi sepi dan tidak ada pembeli. Tapi mau diapa kebutuhan nda bisa di tunda jadi ini mi sa kerja sekarang,” tuturnya, saat ditemui di tempat mangkalnya, tepatnya di jalan Baji Gau, Makassar, Kamis (4/8/2021).
Selain mencari cuan untuk memenuhi kebutuhannya, Asrini memiliki 6 orang anak yang tentunya memiliki kebutuhan lainnya, terlebih disaat pandemi ditambah PPKM proses belajar menggunakan gedget sebagai media untuk belajar dan tentu ada biaya tambahan.
“Susah sekarang, karena semua harus pake hape, anak-anakku sekolah pake hape semua. Punya sendiri saja susah apa lagi harus gantian, mana uang datanya juga berat,” tutupnya.