Dinilai Efektif, Satgas PPC19 Bone Terapkan Ruang Sterilisasi Berbasis Ozone

waktu baca 2 menit
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Virus Corona jenis Covid-19 Kabupaten Bone

bukabaca.id, Bone – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Virus Corona jenis Covid-19 Kabupaten Bone mengganti sistem disinfektan menjadi sistem sterilisasi berbasis ozon dari bilik disinfektan yang sebelumnya menggunakan sistem uap.

Diketahui Prioritas penggunaan alat ini satgas PPC 19 rencananya akan digunakan pada pos penjagaan di perbatasan Bone meliputi, Sinjai, Maros, Sopeng, dan Kabupaten Sengkang.

Sekretaris Gugus Tugas PPC19 Kabupaten Bone, Dray Vebrianto mengungkapkan pergantian sistem disinfektan di setiap pos jaga yang ada di Kabupaten Bone sebagai upaya untuk meminimalisir efek yang ditimbulkan disinfektan pada tubuh manusia.

“Hal ini kami lakukan atas saran WHO melalui Kementerian Kesehatan tentang pergantian cairan disinfektan sebagai bahan sterilisasi,” kata Dray Vebrianto dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Ahad (12/4/2020).

Dalam penggunannya, lanjut Dray, sistem ozone dihasilkan melalui Ozone generator dan merupakan alat yang dapat merubah Oxygen (O2) ke Trioxygen (O3). Sementara dalam teknologi pengolahan air, alat ini banyak digunakan sebagai disinfektan, pengawet air sekaligus meningkatkan kadar Oxygen terlarut.

Namun sistem tersebut tak sepenuhnya diubah secara menyeluruh.

”Biliknya tetap, cuma alatnya yang berganti. Penelitian LIPI menyebutkan bila dipaparkan pada udara dalam sebuah ruangan, Ozon mampu menstrerilisasi udara dan permukaan ruangan tersebut,” tambah Dray Vebriyanto.

Pada dasarnya Ozon efektif untuk menonaktifkan SARS pada udara dan permukaan dengan durasi pemaparan hingga 30 menit dan dengan dosis 0.5-2.5 part per million. Olehnya itu, pergantian sistem disinfektan menjadi sistem sterilisasi ozon dinilai efektif oleh PPC19 Kabupaten Bone.

Untuk diketahui Generator yang memproduksi gas ozone menggunakan tegangan listrik ±80.000V kemudian menghasilkan kilat listrik pada kutub anoda dan katoda. Tahap selanjutnya oksigen dialirkan ke reaktor ozon sehingga molekulnya terpecah dari O2 menjadi O3 lalu terbentuklah Ozone. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *