Dinsos Gowa Berikan Pelayanan Terbaik untuk Warga yang Hidup Sebatang Kara di Kelurahan Tamarunang

waktu baca 2 menit
Gambar: Dinsos Gowa Bersama Pemerintah Kelurahan Tamarunang Bersinergi Berikan Pelayanan Terbaik untuk Warga yang Hidup Sebatang Kara.(Ist)

bukabaca.id, Gowa – Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gowa langsung gerak cepat melakukan peninjauan kepada salah satu warga yang tengah menderita lumpuh dengan kondisi tinggal hanya sebatang kara di Kelurahan Tamarunang, kecamatan Somba Opu, kabupaten Gowa.

Dalam penanganan sosial yang dilakukan oleh Dinsos Gowa selalu berkolaborasi bersama pihak pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan beserta jajarannya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinsos Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol, saat dihubungi oleh bukabaca.id, melalui via telepon, Rabu (24/3/2021).

“Untuk hasil asesmen tadi, yaitu pemerintah akan melakukan pemeriksaan data warga tersebut di catatan sipil (capil) untuk persyaratan mendapatkan bantuan, termasuk Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ungkap Kepala Dinsos Gowa.

“Kalau misalnya memang belum sama sekali pernah buat, maka akan melakukan rekaman. Tetapi jika sudah pernah, maka itu prosesnya lebih mudah, sehingga proses untuk mendapatkan bantuan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pun juga mudah didapatkan,” sambungnya.

Lebih lanjut katanya, bahwa ini permasalahan penanganan sosial atau pelayanan sosial, kalau seperti ini berarti sifatnya emergency. Karena warga tersebut sebatang kara, maka ini akan jadi catatan harus adanya kolaborasi antara pihak kelurahan, dan pilar-pilar yang ada di daerah tersebut.

“Pilar-pilar yang dimaksud yakni seperti Karang Taruna (KT) Tamarunang. Karang Tarunanya di sana itu hebat. Sehingga jika ada informasi yang seperti ini langsung saja menghubungi karang tarunanya, nantinya akan melakukan peninjauan. Dari situ kita bisa tahu, bahwa dia butuh apa, lalu diusahakan dengan kolaborasi dari beberapa lembaga kemasyarakatan yang ada,” jelas Kepala Dinsos Gowa.

Tak hanya itu, Syamsuddin Bidol juga menuturkan bahwa jika ada pihak-pihak tertentu yang hendak ingin memberi bantuan, harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan lurah atau RT dan RW.

“Harus selalu terkoordinasi dan kolaborasi dengan pihak pemerintah yang ada dan bantuan juga harus tepat sasaran. Dengan catatan dokumen kependudukannya juga harus ada. Jika sudah ada, maka semuanya akan berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Sementara, menurut Munir yang merupakan salah satu warga sekitar tempat tinggal warga yang hidup sebatang kara tersebut mengungkap, ia mendapatkan makanan dari tetangganya atas nama dg Baji.

Bahkan menurut informasi yang diterima, dg Baji memiliki kondisi ekonomi yang juga standar. Namun, dg Baji tidak pernah mengeluh untuk mengurusnya, sehingga dg Baji juga sngat mengharapkannya bantuan dari pihak pemerintah. (Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *