Ditemukan Mayat Penuh Bercak Darah di Tamangapa Raya, Polisi: Diduga Korban Penganiayaan

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Makassar – Sesosok mayat pria yang ditemukan di bawah jembatan saluran gegerkan warga Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (13/7/2021) pagi.

Mayat itu diketahui bernama Jamaluddin Dg Jalling (41), warga Jl Reformasi Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. informasi yang beredar, Dg Jalling ditemukan tewas dengan mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam.

Dalam hal ini, Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, bahwa dugaan kuat korban meninggal karena pembunuhan

“Korban (Dg Jalling) diduga korban penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus.

Untuk saat ini, jasad Dg Jalling telah dievakuasi oleh Tim Inafis dibantu personel Jatanras Polrestabes Makassar.

Lebih lanjut, Kompol Edy menambahkan, bahwa terduga pelaku sudah diamankan dan telah berada di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar.

“Yang diduga pelaku juga sudah diamankan. Lengkapnya nanti sebentar sore di rilis di Polrestabes Makassar,” terangnya.

Kronologi Peristiwa

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 18.00 Wita, Senin (12/7), Dg Mangung (60) yang merupakan warga Tamangapa, Manggala mendatangi tetangganya yaitu Dg Ngitung (70-an), dengan ancaman parang.

Setelah itu, Cucu Dg Ngitung, Mila kemudian menyampaikan ke orangtuanya. Setelah itu, anak Dg Ngitung bernama Jamaluddin Dg Jalling (41), yang katanya langsung pergi mencari Dg Mangung di sawah.

Menurut Fatma yang merupakan Istri Dg Jalling, ia sempat mendengar teriakan suaminya yang berucap, “Kalo beraniko, siniko”.

Setelah itu, suara suaminya tak terdengar lagi.  Dia lalu menyuruh Dg Bella mencari suaminya, namun tak berhasil. Tak lama setelah kejadian itu, Bangge datang dan bersama Bella mencari Dg Jalling,

Menurut mereka berdua, dalam pencarian ia bertemu Dg Mangung pegang parang di sawah.

“Kau siapa,” tanya Dg Mangung.

“Kau iya, siapako,” balas Bangge dengan suasana yang agak gelap.

Setelah itu, Dg Mangung pun kemudian menyuruh mereka berdua kembali, karena dia mengaku sementara menunggu pencuri jagungnya malam lalu.

Bella dan Bangge pun kembali dan berusaha menghubungi HP Dg Jalling tapi tak aktif. Setelah itu sekitar pukul 20.00 Wita beberapa teman dari Dg Jalling pun juga ikut membantu Bella dan Bangge kembali mencari ke sawah.

Usut punya usut, mereka pun menemukan bercak darah. Saat itu juga mereka melaporkan ke Polsek Manggala.

Lalu, setelah itu tepat sekitar pukul 00.10 Wita, petugas dan masyarakat berhasil menemukan jenazah korban Dg Jalling. Dan tak memakan waktu lama anggota Resmob dipimpin Kanit Reskrim Iptu Jaelani didampingi Ipda Saiful Akbar Tompo berhasil  menangkap terduga pelaku yakni Dg Mangung. Dimana Dg Mangung pun langsung mengakui perbuatannya, bahwa ia telah menghabisi nyawa korban dengan sebilah parang sebagai barang bukti.

Sementara itu, cerita warga di sekitar TKP mengungkapkan, sore, sebelum kejadian, pelaku dan korban masih terlihat ikut pesta miras di rumah korban bersama beberapa orang yang nama namanya sudah dikantongi Polisi. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *