Ditengah Covid-19, Ujang Setiawan dor to dor Berbagi Ilmu

waktu baca 2 menit
Suasana proses mengajar Ujang Setiawan di rumah muridnya. (Foto: rmoljabar).

bukabaca.id, Garut – Pemerintah telah mengeluarkan himbauan agar proses belajar mengajar tatap muka diganti dengan belajar online. Apalah daya seorang guru jika tempat mengajarnya di pelosok dan muridnya belum tahu menggunakan handphone.

Tapi tidak dengan guru yang satu ini. Ia rela dor to dor demi ilmu untuk para muridnya. Namanya Ujang Setiawan Firdaus (50), guru sekolah dasar (SD) Negeri Purbayani 1, Kecamatan Caringin.

Lokasi berada di pelosok, perkampungan tanpa Handphone dan televisi yang membuat Ujang berpikir untuk muridnya. Dan akhirnya, ia pun mengambil keputusan berbagi ilmu dengan cara untuk mengunjungi rumah muridnya.

“Di sini tidak semua anak memiliki HP Kalau pun ada yang punya, mereka bingung cara pakainya. TV juga sulit. Itu jelas menjadi kendala ketika menerapkan belajar online. Akhirnya saya putuskan untuk keliling ke rumah-rumah mereka,” ucap Ujang seperti dikutif dari detik, Sabtu (18/4/2020).

Berdasarkan informasi dari Ujang, anak didiknya ada sekitar 45 orang. Saat ini, Ujang mengajar di kelas 5 SD. Dari jumlah 45 orang, itu tersebar di enam kampung di Kecamatan Caringin.

“Cara mengajarnya, saya datang ke kampung. Murid yang ada di kampung itu saya berikan materi pembelajaran di salah satu rumah,” ungkap Ujang kepada awak media.

Kata ujang, ada beberapa mata pelajaran yang diajarkan ke muridnya. Selama enam hari itu, ia manfaatkan keliling kampung dan mempergunakan kesempatannya untuk mengajar.

Kepada awak media, Ujang menjelaskan, hal itu dilakukannya inisiatifnya. Ia tidak mau jika anak didiknya tidak mendapatkan pelajaran saat pandemi Covid-19 ini.

“Anak-anak kangen belajar di sekolah. Minimal dengan saya ngajar ke rumah mereka bisa mengobati kerinduan untuk belajar,” ucap Ujang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *