DPN Lidik Pro Luncurkan Buku Sakti, Sekjen: Ini Acuan Berorganisasi
bukabaca.id, Makassar – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara, meluncurkan acuan organisasi yang dikemas dalam bentuk buku berjudul Buku Sakti, Minggu (10/5/2021) sore.
Buku sakti tersebut diterbitkan meliputi penjelasan-penjelasan pokok tentang organisasi Lidik Pro seperti riwayat lembaga, bagan struktur, informasi digital hingga perkembangan wilayah.
Untuk diketahui, organisasi yang didirikan secara defacto pada tahun 2015 dan yuridis pada tahun 2016 ini terus berinovasi dalam mengembangkan lembaganya di Indonesia.
Hasil penulusuran tim redaksi, Lidik Pro saat ini bahkan telah meluncurkan 2 sisko digital, yakni berupa website resmi dan aplikasi android yang terupload pada google playstore.
Sekjen Lidik Pro, Muh Darwis K menjelaskan, dalam hidup beragama ada acuan dasar, begitupun dalam berorganisasi sebagai pegangan dalam setiap mengambil tindakan.
“Ini perlu, kalau kita beragama islam tentu kita punya acuan dasar yakni Al-Quran dan hadis, kalau dalam berlembaga acuan kita di Lidik Pro adalah AD/ART, Peraturan Organisasi (PO), Standar Operasional Prosedur (SOP) serta ketetapan-ketetapan dari DPN. Jadi tidak ada istilah terombang-ombing lagi,” beber Darwis.
Lebih lanjut, Darwis menyampaikan, jika ada masalah yang terjadi di Internal lembaga Anda, silakan buka acuan dasar lembaga, bukan berdebat berdasarkan logika saja.
“Silakan berdebat, tapi ingat kalian ada acuan dasar yang tentunya membutuhkan proses adminitrasi yang jelas,” pungkasnya.
Selain itu, kata Darwis, DPN meluncurkan buku sakti agar seluruh aktivis mampu mengenali lembaganya dengan mudah dan mampu berorganisasi dengan baik dan benar.
“Dalam Buku Sakti Part-1 yang didesain langsung Ketua Umum dan sangat memudahkan kita mengenali lembaga karena saya melihat isinya simpel dan jelas. Buku sakti ini mampu meluruskan ideologi dan cara pandang aktivis Lidik Pro yang sebenarnya, Ketua Umum sekaligus founder pasti tahu persis semua latar belakang dan arah lembaga,” tuturnya.
Darwis berharap agar ketua-ketua DPP mampu melakukan sosialisasi ke tingkat DPD-nya terkait dengan Buku Sakti Lidik Pro part-1 ini.
Sementara itu, Ketua DPD Lidik Pro Bulukumba, Muh Ilham Nur, menilai kalau Buku Sakti yang diterbitkan bisa menjadi pembelajaran lebih jauh seputar lembaga yang diembannya.
“Kami tentunya berterima kasih kepada DPN yang terus berinovasi memberikan wawasan dalam berorganisasi. Kami terus berupaya belajar keras dengan terus berkoordinasi dengan pembina-pembina yang aktif di Internal DPD Bulukumba,” ujar Ilham.
Buku ini juga terkirim ke-14 wilayah di Indonesia. (awl/*)