Dua Pengemudi Ojek Online Diperiksa Penyidik Soal Kasus Teror Kepala Babi ke Tempo

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap perkembangan terbaru dalam penyelidikan kasus teror paket kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo.

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa paket mencurigakan tersebut dikirim melalui jasa ojek online, melibatkan dua pengemudi dari dua platform berbeda.

Menurut keterangan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, paket tersebut awalnya diterima oleh seorang pengemudi Grab, kemudian diteruskan kepada pengemudi Gojek yang akhirnya mengantarkannya ke kantor redaksi Tempo.

“Kita sudah mengetahui siapa yang mengirim menggunakan Gojek. Baik pengirim maupun pengemudi Gojek-nya sudah kita periksa,” ujar Brigjen Djuhandhani dalam keterangannya kepada media, Sabtu (12/4/2025).

Polisi juga tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk menguatkan penyelidikan, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi pengantaran.

Rekaman tersebut akan dianalisis lebih lanjut oleh laboratorium forensik guna mengidentifikasi pelaku utama di balik aksi teror ini.

Brigjen Djuhandhani menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya terus mendalami semua kemungkinan motif serta keterlibatan pihak lain dalam kasus yang mengganggu kebebasan pers ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *