Efek Corona, Unhas Bakal Terapkan Kuliah Daring

waktu baca 2 menit
Foto : Detikcom

bukabaca.id, Makassar – Kabar mengejutkan, wabah corona telah masuk ke Indonesia. Hal tersebut membuat pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan surat keputusan menanggapi pernyataan resmi World Health Organisation (WHO) tentang status Pandemi Infeksi Covid-19.

Dalam edaran tersebut menegaskan perlunya Kesiapsiagaan dan Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Unhas. Dalam surat itu tertuang dengan nomor : 7522/UN4.1/PK.03.02/2020.

“Dihimbau kepada seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan agar melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta aktif dan konsisten dalam menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan,” ujar Dwia Aries Tina dalam edarannya, Ahad (15/3/2020).

“Hal tersebut sesuai dengan pedoman yang disampaikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI),” katanya.

Terkait dengan perihal tersebut, pihak Unhas dalam kegiatan pembelajaran terhitung mulai tanggal 16-28 Maret 2020 dilaksanakan akan ada kebijakan.

“Kuliah tatap muka diharapkan dilakukan pembelajaran online (daring) dengan memanfaatkan media online yang tersedia. Kegiatan praktik seperti praktikum laboratorium, praktik lapangan, praktik industry dan praktik di berbagai institusi, bisa dilakukan dengan menggunakan metode lain tanpa pertemuan langsung atau dilakukan penjadwalan ulang yang disesuaikan dengan informasi perkembangan penularan infeksi Covid-19,” pungkas Dwia.

Selain itu, pimpinan fakultas dan program studi serta Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan agar memberikan dukungan para dosen untuk dapat menyelenggerakan pembelajaran daring.

“Menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan banyak orang sehingga tidak memungkinkan dilakukan tindakan kesiapsiagaan dan pencegahan penularan infeksi Covid-19,” kata Dwia.

Keputusan yang cukup besar, wisuda periode ketiga yang dijadwalkan tanggal 17-18 Maret ditunda dan akan dijadwalkan kemudian dengan memperhatikan perkembangan situasi terkait infeksi Covid-19.

“Melarang perjalanan ke luar negeri bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, pimpinan universitas, fakultas dan program studi diharapkan melakukan koordinasi dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri atas penundaan kegiatan dengan tetap menjaga etika hubungan kerjasama,” ungkap Dwia.

Tidak hanya itu, pihak kampus juga telah menganjurkan agar civitas Unhas untuk tidak melakukan perjalan di dalam negeri yang tidak penting dan potensial terinfeksi Covid-19.

Dirangkum dari CNN Indonesia, Ahad 15 Maret 2020, jumlah terjangkit virus Corona sudah mencapai 96, 5 orang dinyatakan meninggal, dan delapan sembuh. (Arman Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *