Gelar Maulid, Pemuda Mallatei Dibanjiri Apresiasi dari Kades, Warga & Camat Ujung Loe
bukabaca.id, Bulukumba – Pemuda di lingkungan masyarakat memiliki ruang untuk berkarya dan berdaya. Seperti yang dilakukan Himpunan Pemuda Mallatei (HPM) Desa Manyampa. Di mana sejak 2012 lalu diketahui telah aktif menggelar kegiatan kepemudaan di desanya.
Tahun ini, HPM kembali sukses menggelar perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan tema ‘Menerapkan Keteladan Nabi dalam Menyikapi Perbedaan” berlangsung semarak di Masjid Nurul Amin Mallatei Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe dibanjiri apresiasi, Jumat (20/11/2020).
Kepala Desa Manyampa, Abbas Madda rela menunda hadiri acara keluarga karena tidak ingin ketinggalan momen kegiatan yang digelar pemuda di dusun Dongi Desa Manyampa.
“Sebenarnya tadi pagi saya akan ke Makassar untuk berangkat ke Jakarta bersama rombongan untuk hadiri acara keluarga, tapi karena saya tidak mau menyesal dengan melewatkan kegiatan pemuda Mallatei, maka saya dengan rela menyusul menunggun keberangkatan malam,” ujar Abbas kepada bukabaca.id.
Abbas menerangkan HPM adalah organisasi yang cukup sederhana, tetapi selalu memperlihatkan sesuatu yang luar biasa di tengah masyarakat.
“Anak HPM kalau bikin acara bisa saya bilang bahkan bisa melebihi acara kegiatan di tingkat kecamatan. Karena pesertanya itu bukan hanya dari kecamatan Ujung Loe saja, tapi ada dari kecamatan Bontobahari. Acaranya meriah dan jurinya itu bukan lokal tapi dia dari BKPRMI Kabupaten,” tutur Abbas.
Di kesempatan itu, Kades yang dikenal ramah berharap para pemuda di desa yan ia nahkodai terus terus menggelar kegiatan maulid setiap tahunnya. Bahkan, ia menyebut kalau dirinya telah mengikuti Maulid yang kelima di Desanya itu.
“Dari acara ke acara hanya di sini (Mallatei) yang terlibat itu pemuda, sehingga saya mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya yang ada di kampung ini telah memberikan ruang kepada adek-adekku sekalian. Kita semua tentu menginginkan generasi pelanjut yang terdidik,” pungkas Kades dua periode.
Lebih lanjut, peran pemuda menurut Abbas, tergantung dari dukungan orang tua dalam memberi ruang kepada anaknya.
“Termasuk memberikan dorongan bahkan fasilitas. Maka dari situlah kreativitas anak-anak kita akan tumbuh,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Ujung Loe, Husniar mengaku tetap menyempatkan diri meski mendapat 4 undangan dari acara yang lainnya.
“Dari 4 undangan tersebut, hati saya tergerak memprioritaskan kegiatan anak HPM untuk saya kunjungi, selain karena kecintaan saya kepada masyarakat barangkali ini takdir Tuhan, kita berjodoh dipertemukan di tempat ini,” terang Husniar.
“Kegiatan positif yang diinisiasi pemuda hari ini perlu kita berikan ruang yang luas,” pungkasnya. (Arman Jaya)