Gelar Sosialisasi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Sebut Budidaya Porang Bisa Merubah Mindset Petani
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, menggelar Sosialisasi Budidaya Porang dan Bantuan KUR Pertanian di Lahan Perkebunan Porang Desa laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, jumat (09/10/2020).
Dalam acara ini turut hadir, Direktur Pembiayaan Pertanian RI, Indah Megahwati, Anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan, Ady ansar, Ketua DPRD Kepulauan Selayar, Mappatunru, Pimpinan Cabang BRI Selayar, Iman Indrawan, Kepala Desa Laiyolo, Bakhnur Arfandi, dan kolompok Tani se-kepulauan selayar.
Dihadapan Kolompok Tani, Syaharuddin Alrif, mengatakan budidaya Tanaman Porang, merupakan salah cara untuk merubah mindset para petani yang dulunya hanya petani biasa menjadi luar biasa.
“Dengan Budidaya Tanaman Porang, Masyarakat akan lebih sejahtera karena tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor,” katanya.
Syaharuddin pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membudiyakan Tanaman Porang, karena cara penanaman yang sangat mudah dan jauh dari banyak hama.
“Bahkan bantuan bibit Tanaman Porang tersebut itu bisa kita dapatkan melalui Dana Kur,” ungkap Syahrudin.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Kementrian Pertanian RI, Indah megawati, sangat mensupport dengan hadirnya Perkebunan Budidaya Tanaman Porang tersebut.
“kami disini memilih kabupaten selayar karena potensinya sangat besar dimana lahannya cukup luas dan sangat subur,” ujar Indah Megawati.
Indah menambahnkan, petani tidak usah memikirkan bagaimana mendapatkan bibit, pupuk, tetapi dengan offtaker mereka akan mendapatkan bibit, pupuk dan juga biaya hidup selama mereka menanam porang sehingga kedepan produsi porang dapat meningkatkan pendapatan petani di Kepulauan Selayar.
“Mengenai Bibit Tanaman Porang, Pihak BRI akan memfasilitasi warga dengan Dana Kur berupa bibit tanpa persyaratan yang ribet. BRI ikut berpartisipasi dalam mengawal dalam mensejahterakan ekonomi para petani,” tutupnya. (Afwan Azrawie)