Genjot Penurunan Stunting, Kadis PPKB Makassar ke Penyuluh: Turun Langsung Cegah Resiko

waktu baca 2 menit
Ilustrasi Stunting (foto/tempo)

bukabaca.id, Makassar – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Makassar, Chaidir mengatakan akan terus menggalakkan program-program edukasi kepada masyarakat.

 

“Pemerintah Kota Makassar telah berkomitmen melakukan percepatan penurunan
stunting,” ujarnya.

Disampaikan Chaidir, hal itu dilakukan karena adanya program unggulan BKKBN,
yakni ‘Bangga Kencana’ yang berfokus mewujudkan keluarga berkualitas,
percepatan penurunan stunting menjadi faktor utama.

“Untuk percepatan perlu sinergitas semua pihak, khususnya masyarakat agar,”
ungkapnya saat menghadiri undangan BKKBN Sulsel dalam acara Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE) Progran Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra
Kerja Tahun 2022, di jalan Tinumbu, Bontoala, Makassar, Jumat (18/11/2022).

Chaidir mengatakan, untuk mewujudkan keluarga berkualitas, Dinas PPKB hingga
saat ini terus memasifkan program-program edukasi di lorong wisata.

“Masih ada warga di lorong wisata yang kami anggap kurang harmonis, sehingga
ketahanan dan kekompakan keluarga harus diwujudkan,” pintanya.

“Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan keluarga berkualitas
adalah mencegah stunting (kondisi gagal tumbuh kembang anak) yang disebabkan
karena kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu tertentu,” kata Chaidir.

Dengan hadirnya program tersebut, Chadir meminta kepada seluruh petugas penyuluh
KB, termasuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dinas PPKB untuk turun langsung
mengedukasi masyarakat tentang pencegahan resiko terjadinya stunting.

“Dinas PPKB Makassar punya 786 tim TPK yang diharapkan dapat bekerja
maksimal. Ini komitmen pemerintah kota untuk target 0 persen stunting di
Makassar, salah satunya dilakukan melalui program KIE,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *