Gowa Akan Jadi Pelaksana Festival Senam Lansia
bukabaca.id, Gowa – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menerima kunjungan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis.
Pertemuan berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid, Rabu (30/6/2021).
Sejak pandemi, Pemkab Gowa me-launching program Rabu Sehat yang bertujuan menjaga kebugaran dan imunitas tubuh.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, mengatakan kegiatan itu dianggap memiliki kepedulian terhadap olahraga, Gowa akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Festival Senam Lansia pada 16-17 Juli 2021 mendatang.
Kegiatan yang merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga diperuntukkan bagi pra lansia dan lansia (45 tahun ke atas).
“Festival senam lansia ini adalah program dari pusat, dan Sulsel dipilih menjadi tuan rumah sehingga kami dari provinsi memilih Kabupaten Gowa dan Kota Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan festival,” ujarnya.
Salah satu alasan penting dipilihnya Kabupaten Gowa kata Andi Arwin, karena daerah ini memiliki program Rabu Sehat dimana setiap hari tersebut rutin melakukan olahraga senam untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
“Pertimbangan kami memilih Gowa, kami melihat adanya program Rabu Sehat. Dari kegiatan itu kita menyimpulkan bahwa Pemkab Gowa sangat intens mengkampanyekan olahraga di tengah pandemi Covid-19. Karena salah satu solusi menjaga kebugaran dan imunitas tubuh di masa pandemi ini adalah rutin melakukan olahraga,” jelasnya.
Menaggapi hal ini, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik program tersebut. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk perhatian provinsi ke Gowa karena menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Festival Senam Lansia ini.
“Alhamdulillah, Gowa dinilai sebagai daerah yang peduli terhadap pengembangan atau pola hidup sehat masyarakat dan ASN, sehingga program dari Kemenpora ini akan dilakukan di Gowa. Namun kita minta lakukan di tempat terbuka dan rencananya di Pelataran Ballalompoa dengan peserta yang dibatasi sebanyak 150 orang saja serta penerapan prokes ketat,” bebernya via rilis diterima, Kamis (1/7/2021).
